Empat Kandidat Capres Bersaing pada Musra di Banten, Siapa Terkuat?

KABAR BANTEN - Meskipun pelaksanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih lama, sejumlah nama sebagai bakal calon (Balon) Presiden RI mulai bersaing di Provinsi Banten.

Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Mahfud MD dan juga Anis Baswedan.

Hal itu disampaikan Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani dalam acara Musra di Banten yang berlangsung di Plaza Aspirasi KP3B, Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu 20 November 2022.

Andi Gani mengatakan empat nama yang muncul sebagai Calon Presiden 2024 itu saling kejar dan selalu muncul dalam Musra termasuk di Provinsi Banten.

Baca Juga: Rekrutmen Calon Anggota PPK Dimulai, Bawaslu Banten Awasi Potensi Kecurangan

Meski demikian, hasil selanjutnya bakal diketahui saat pengumuman gabungan di Jakarta.

"Hasil Musyawarah Rakyat di Banten maupun Makassar nanti digabung menjadi satu, akan diumumkan pada Selasa 22 November 2022 di Jakarta," ujar Andi.

Dalam pengumuman nanti, akan muncul Calon Presiden dan Wakil Presiden RI hasil Musra.

"Nomor satu sampai sepuluh capres dan cawapres siapa?. Hasil Muara Banten maupun Makassar akan diumumkan sekaligus," tegasnya.

Baca Juga: Wujudkan Pemilu 2024 Aman Kondusif, Danrem 064 MY Serang: TNI Harus Netral dan Hadir Ditengah Masyarakat

Tidak tanggung-tanggung, rencananya hasil Musra yang bakal diumukan di Jakarta disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo.

"Ketika kami membacakan hasil puncak Musra Pak Jokowi akan menghadiri langsung. Perkiraan kami di pertengahan Februari," ujarnya.

Ditempat yang sama, Budi Arie Setiadi yang kini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).

Ia mengatakan, munculnya beberapa nama sebagai Capres 2024 dalam Musra merupakan dinamika politik.

Baca Juga: ASN di Kota Cilegon Diimbau Jaga ‘Jempol’ di Medsos, Bisa Berujung Pelanggaran di Pilkada dan Pemilu 2024

Kegiatan Musra juga bakal terus dihelat di beberapa Provinsi Banten."4 Desember di Gorontalo, Kupang. Kita maunya semaksimal mungkin seluruh Indonesia kita menggelar musyawarah rakyat Indonesia," katanya.

Tidak hanya di Indonesia, Musra juga bakal dilakukan di luar Negeri. Hal itu untuk menjaring aspirasi warga Indonesia yang saat ini sedang beraktivitas di luar negeri."27 November di Hongkong. Musyawarah rakyat Indonesia yang di luar Negeri. Dihongkong," katanya.

Gerakan Musra kata Budi, sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo untuk menjaring aspirasi masyarakat.

"Ini perintah pak Presiden untuk merekam. Apa yang menjadi maunya masyarakat di wilayah. Kita ingin menangkap semua aspirasi yang ada," katanya.***