"Yang tiga Disdukcapil, Dinsos dan Disdikbud itu belum memenuhi standar yang kita harapkan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan memacu OPD tersebut agar lebih baik. Menurut dia jika berbicara pelayanan publik maka artinya bicara tentang kompetensi, rentang bagaimana memberi pelayanan yang cepat tepat dan akurat.
"Makanya kita harus adakan pembinaan kompetensi para pelaksananya. Termasuk kita upayakan pelayanan secara digital kecuali masalah pendidikan itu tidak bisa digital itu kaitan proses belajar mengajar, tapi kalau Disdukcapil, dinsos kemudian puskesmas sudah bagus, jadi kita minta berikan pelayanan digital," tuturnya.
Pihaknya akan membuat aplikasi sehingga pelayanan administrasi masyarakat bisa dilayani di rumah dengan smartphone.
"Tahun depan akan ditingkatkan, kita sudah di zona hijau walau paling bawah dengan nilai 79. Tapi diatasnya juga tidak jauh angkanya insyallah kedepan kita harus kejar di zona hijau rangking kedua atau ketiga," katanya.***