Network
SERANG, (KB).- Bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) tahap pertama sudah cair senilai Rp 48 miliar atau 60 persen dari total Rp 80 miliar. Anggaran bantuan tersebut langsung turun ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Serang.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang Fairu Zabadi mengatakan, benar anggaran bankeu untuk penanganan Covid-19 dari Pemprov Banten sudah ditransfer ke RKUD Pemkab Serang. Untuk tahap pertama ini, kata dia, dicairkan Rp 48 miliar atau sebesar 60 persen dari total bankeu Rp 80 miliar.
"Ya betul (sudah cair)," katanya kepada Kabar Banten, Selasa (30/6/2020).
Ia menjelaskan, anggaran bankeu penanganan Covid-19 tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk beberapa hal. Pertama penanganan dampak kesehatan melalui organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD atau Rumah Sakit Dokter Drajat Prawiranegara, gugus tugas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.
Baca Juga : Bankeu Pemprov Banten Belum Cair, Program Pelatihan Mandek
Kedua, untuk penanganan dampak sosial melalui Dinas Sosial. Kemudian, untuk penanganan dampak ekonomi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Untuk bisa menggunakan anggaran tersebut, OPD harus mengajukan permohonan pencairan bantuan tidak terduga (BTT) lebih dulu.
"OPD harus mengajukan permohonan pencairan BTT lebih dahulu ke bupati," ujarnya.
Baca Juga : Anggaran Bansos Menipis, Pencairan Bankeu Mendesak
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat bersyukur dengan sudah cairnya anggaran bankeu. Sebab, saat ini semua sudah menunggu.
