KABAR BANTEN - Pemkab Serang terus menggelontorkan program beasiswa melalui dinas pendidikan dan kebudayaan dan Baznas Kabupaten Serang.
Untuk itu, anggaran beasiswa di Kabupaten Serang tersebut diharapkan bisa diakses oleh anak anak yatim dan duafa.
Agar anak yatim dan duafa di Kabupaten Serang tidak ada yang putus sekolah.
"Gak boleh (ada anak yatim duafa putus sekolah)," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Kabar Banten belum lama ini.
Tatu mengatakan, untuk memastikan hal tersebut pihaknya selalu mengecek anak yatim dan duafa agar tidak putus sekolah.
Kemudian kata dia, seharusnya sasaran beasiswa dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) didapatkan oleh anak yatim dan duafa.
"Karena kalau untuk iuran sekolah ada BOS, tapi mereka harus beli seragam, sepatu, tas itu harusnya masuk ke yang dapat beasiswa di dinas pendidikan," ucapnya.
Untuk itu agar anak yatim duafa mendapat beasiswa tersebut para guru diminta untuk mendatanya.