Banyak Perusahaan di Kabupaten Serang Bayar Upah Dibawah UMK, SPSB Ungkap Penyebabnya

- 4 Mei 2023, 21:31 WIB
Sekretaris Serikat Pekerja Serikat Buruh atau SPSB Kabupaten Serang Asep Danawirya menjelaskan terkait masih banyaknya perusahaan yang belum membayarkan upah sesuai UMK usai menghadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di pendopo Bupati Serang, Kamis 4 Mei 2023.
Sekretaris Serikat Pekerja Serikat Buruh atau SPSB Kabupaten Serang Asep Danawirya menjelaskan terkait masih banyaknya perusahaan yang belum membayarkan upah sesuai UMK usai menghadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di pendopo Bupati Serang, Kamis 4 Mei 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan terkait UMK sudah ada kesepahaman, dirinya pun sudah menyampaikan kepada Kadisnaker agar mengecek seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Serang.

"Jadi nanti buat tim kecil. Pemda mungkin nanti gabung dari pihak kepolisian karena itu hak pemda untuk mengecek berjalannya UMK. Karena tadi masukkan teman teman ada juga perusahaan yang belum menjalankan itu," ujarnya.

Apabila perusahaan belum bisa melaksanakan UMK maka harus mempunyai alasan yang jelas. Alasan tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan. Menyikapi rencana aksi, menurut dia karena omnibuslaw ranahnya pusat maka pihaknya tidak bisa berbuat apa apa.

"Tapi masukan untuk kepastian UMK itu jadi ranah kami untuk memeriksa setiap perusahaan mana saja yang belum menjalankan UMK yang sudah ditentukan. Terus apa alasan belum menjalankan," ucapnya.

 

Ia mengatakan tim yang dibentuk tersebut akan terdiri dari Disnakertrans, Bagian hukum, DLH dan diharapkan melibatkan PR provinsi.

Namun apabila provinsi tidak bisa bergabung karena keterbatasan waktu maka pemda tetap akan jalan. Kemudian juga akan mengajak perusahaan agar lebih rapi, sebab menyangkut hukum.

"Karena hal yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilaksanakan, dari sisi hukum seperti apa kondisi perusahaan seperti apa. Kalau kondisi perusahaan sudah kolaps itu gak mungkin kita maksa juga UMK harus berjalan, jadi alasannya apa," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah