Kedepan kata dia, apabila akan dilakukan penetapan desa wisata harus dilakukan secara ketat. Diantaranya harus jelas destinasi wisatanya.
"Kalau daya tarik pasti ada, tapi destinasi itu kumpulan dari daya tarik. Jadi harus ada aminitias, atraksi dan akses," ujarnya.
Apabila dari tiga aspek tersebut tidak ada maka jangan kemudian ditetapkan menjadi desa wisata.
Sebab kata dia effort mengembangkan desa wisata tersebut akan berat.
"Kalau berjenjang enak. Kalau desa wisata minimal sudah membuka akses kita enak," tuturnya. ***