Deklarasi Tatu - Pandji, Yandri Ajak Parpol Koalisi Kampanye Tanpa Merendahkan dan Hindari Fitnah

- 5 September 2020, 13:09 WIB
Ketua Tim Pemenangan Tatu- Pandji, Yandri Susanto bersana pimpinan partai pengusung saat deklarasi di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang, Sabtu 5 September 2020.
Ketua Tim Pemenangan Tatu- Pandji, Yandri Susanto bersana pimpinan partai pengusung saat deklarasi di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang, Sabtu 5 September 2020. /Dindin /

KABAR BANTEN - Ketua Tim Pemenangan kandidat bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah - Pandji Tirtayasa, Yandri Susanto menargetkan bisa meraup 80 persen suara dalam helatan pilkada 2020.

Namun demikian Wakil Ketua Umum DPP PAN tersebut mengajak seluruh partai koalisi hingga para relawan untuk menghindari kampanye yang berbau menyerang, fitnah dan merendahkan.

"Hari ini kita kumpul ingin menorehkan sejarah bahwa kehadiran kita disini untuk rakyat Kabupaten Serang. Kita pastikan tanggal 9 Desember 2020 Tatu Pandji memenangkan pilkada di Kabupaten Serang," ujar Yandri Susanto dalam orasi politiknya di acara doa bersama dan deklarasi di alun-alun Kramatwatu, Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Di Deklarasi, Tatu-Pandji Berselawat Bersama Ulama dan Pendukung

Oleh karena itu kata dia, tidak ada waktu untuk bersantai mengingat waktu pemilihan sudah sangat pendek terlebih saat ini sedang dalam kondisi pandemi. Sehingga banyak keterbatasan.

"Tapi saya minta pada semua parpol, relawan agar tidak patah arang dan tetap bersyukur dan semangat menangkan Tatu Pandji. Sampaikan salam keberhasil pada masyarakat di pinggir pantai, sawah, perumahan, pasar masyarakat Serang harus tahu bahwa Tatu Pandji siap melanjutkan pembangunan," katanya 

Ia mengatakan 1,2 juta pemilih dan 3060 TPS harus dipastikan Tatu - Pandji menang 80 persen suara.

Baca Juga: Tatu-Pandji Gelar Doa Bersama Ratusan Ulama Jelang Daftar Pencalonan ke KPU

"Oleh karena itu kita minta semua organ pemenangan Bu Tatu - Pandji terutama parpol hilangkan sikap dan warna kita dulu, kita satu padu menangkan Tatu - Pandji. Kalau itu kita lakukan maka termasuk amal jariyah karena memilih pemimpin yang tepat berikan bukti bukan janji," tuturnya.

Menurut dia, pemimpin harus menghadirkan kedamaian, keikhlasan dan itu ada dalam pasangan Tatu - Pandji.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x