Ada Sanggahan Rekrutmen PPPK Kabupaten Serang, BKPSDM: Yang Tadinya Lolos Bisa Jadi Tidak Lolos dan Sebaliknya

- 27 Oktober 2023, 11:11 WIB
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengungkapkan ada sejumlah pelamar PPPK menyampaikan sanggahan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengungkapkan ada sejumlah pelamar PPPK menyampaikan sanggahan. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

"Contoh saya honorer daftar, oleh panitia dinyatakan tidak lolos saat administrasi karena jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pengalaman kerja yang dilakukan saat ini dia nyanggah ke panitia seleksi PPPK. Hampir 90 persen sanggahan karena jabatan yang dilamar tidak sesuai background pekerjaan yang dikerjakan saat ini," ucapnya.

Sanggahan yang masuk tersebut semua ditindaklanjuti oleh panitia seleksi.

Setelah itu akan diumumkan kembali, pengumuman sendiri bisa dilihat akun masing-masing pelamar.

Baca Juga: Bawaslu Perketat Pengawasan Terhadap Pj Kepala Daerah musim Pilpres dan Pileg 2024

Ia mengatakan, dari sanggahan tersebut ada yang diakomodir dan tidak.

Ia menekankan sanggahan bukan berarti memperbaiki berkas yang telah diupload, melainkan hanya mengkoreksi ulang apa yang telah dilakukan panitia.

"Jadi misalnya kata panitia tidak lolos administrasi karena tidak melampirkan SK ini nanti disanggah, menurut saya (pelamar) sudah lengkap kenapa dinyatakan tidak lengkap. Nanti panitia membuktikan bahwasanya ini yang diupload tidak sesuai dengan apa yang diminta. Karena ada juga yang harusnya upload KTP malah ijazah, KTP enggak diupload," ucapnya.

Apabila sanggahan yang dilakukan masuk akal dan bisa dibuktikan oleh penyanggah, maka bisa saja menjadi lolos.

Sedangkan apabila tidak lolos karena kekurangan dokumen tidak dapat disanggah.

"Kesalahan peserta itu adalah peserta, jadi sanggah bukan perbaikan dokumen tapi untuk mengkoreksi apa yang dinyatakan panitia tidak lolos menurut pribadinya sudah sesuai ketentuan upload kenyataannya tidak lolos itu disanggah," katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah