Saat ini, dia menjelaskan, Pemkot Serang berhasil memanen bawang merah sekitar tujuh ton dari luasan lahan seluas tujuh hektare di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.
Penanaman bibit bawang tersebut ditanam pada November 2023 lalu. "Sekarang ini panen perdana bawang merah sekitar tujuh ton dari luasan tujuh hektare," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sumber Jaya Ahmad Ropasi mengatakan, bawang merah yang dipanen saat ini merupakan jenis Bima Brebes yang kualitasnya cukup bagus dan paling diminati di pasar.
Nantinya, hasil panen tersebut akan dijual kembali ke sejumlah pedagang dengan harga berkisar Rp20.000 hingga Rp35.000 per kilogram.
"Dijual ke grosir Rp20 sampai Rp22 ribu perkilo. Kalau harga eceran Rp30 sampai Rp35 ribu perkilo," ujarnya.
Baca Juga: Pengusaha Tempat Hiburan Malam Bakal Gugat Pemkot Serang
Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, tujuan dari penanaman bawang merah tersebut merupakan upaya Pemkot Serang untuk menekan angka inflasi di daerah.
Sebab, bawang merah menjadi salah satu penyumbang inflasi yang tertinggi di beberapa daerah.
"Jadi, panen yang dihasilkan ini untuk mencegah inflasi di Kota Serang dan wilayah sekitarnya," ucapnya.***