Pemilu 2024, Caleg Muda di Kota Cilegon Gencar Sosialisasi, Pengamat Politik: Usung Perubahan!

- 28 Januari 2024, 06:15 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 terkait caleg muda di Kota Cilegon yang disebut pengamat politik usung perubahan.
Ilustrasi Pemilu 2024 terkait caleg muda di Kota Cilegon yang disebut pengamat politik usung perubahan. /kpu.go.id

KABAR BANTEN - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 semakin dekat. Dikabarkan para calon anggota legislative dari kalangan milenial di Kota Cilegon semakin masif melakukan sosialisasi atau kampanye tatap muka.

Banyaknya calon anggota legislative (Caleg) dari kalangan milenial di Kota Cilegon, berpotensi menggusur para Caleg Petahana.

Pengamat politik The Sultan Center, Edi Muhamad Abduh menyampaikan bahwa efek domino tampilnya anak muda menjadi Cawapres sangat kuat.

“Debut anak muda saat ini seolah sudah tidak terbendung. Para Caleg dari kalangan milenial seolah-olah siap mendobrak para petahana,” kata Edi Muhamad Abduh, Sabtu 27 Januari 2024.

Ia menuturkan, dirinya mencermati sepak terjang para Caleg Milenial yang kini semakin masif dalam melakukan pendekatan ke pemilih.

“Mereka mengusung perubahan dan mempunyai jaringan yang cukup luas. Dan langsung terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Kiprah para caleg milenial dalam sosialisasi, ujar dia bisa mengancam caleg Incumbent. Karena para Caleg tersebut memanfaatkan momen-momen tertentu.

“Apalagi, ditambah dengan masyarakat yang melihat kinerja dewan petahana. Karena aspirasi dari kaum muda begitu deras, sehingga ia akan memilih para wakil yang bisa dititipi aspirasi dari pemilih milenial,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Keterlibatan Pemilu, Bawaslu Ingatkan Perangkat Kelurahan Hingga RT/RW

Salah satu contoh, ujar dia, dalam pembuatan Perda atau legislasi. Ditambah juga keseriusan memperjuangkan hak masyarakat.

“Saya kira inilah sebuah potensi yang bakal dimanfaatkan oleh caleg-caleg dari kaum muda. Jadi wajar pemilih milenial bakal memilih dan menyalurkan aspirasinya kepada Caleg muda yang inovatif dan pembaharuan,” tuturnya.

Pihaknya, kata dia, melihat adanya pergeseran trend Caleg milenial sangat besar. Meski diprediksi bakal sengit, dirinya meyakini, para anak muda yang mencalonkan sebagai anggota legislative akan mempunyai tempat tersendiri.

“Di semua Dapil berpotensi dan bakal ada keterwakilan caleg muda. Tentu saja mereka akan menjadikan pencalegan ini sebagai bekal,” ucap Edi Muhamad Abduh.

Baca Juga: Caleg di Banten Berpotensi Kehilangan Suara, Ini Penyebabnya

“Bisa saja mereka diskusi dengan para seniornya dalam satu organisasi atau langsung ke lapangan. Itu yang membedakan dengan caleg petahana,” sambung Edi Muhamad Abduh.

Hal yang sama dikatakan oleh perwakilan Lembaga Akademi Pemilu dan Demokrasi Koordinator Kota Cilegon Irfan Alfi. Menurutnya, caleg muda sangat berpotensi menggusur para caleg petahana.

“Karena, para caleg milenial atau muda tersebut mempunyai jaringan tersendiri. Dan mereka yang aktif di organisasi, lembaga-lembaga tertentu akan sangat mudah dalam melakukan sosialisasi,” ucap Irfan Alfi.

Ia menambahkan, caleg-caleg muda di Kota Cilegon mempunyai semangat perubahan untuk keterwakilan dirinya di dapil-dapil.

Apalagi, mereka juga sudah melakukan pemetaan untuk meraup suara dalam Pemilu Februari 2024 mendatang.

“Arus perubahan majunya anak muda sebagai Caleg saat ini memang kencang. Dan saya kira adalah hal yang bagus sebagai regenerasi dalam perpolitikan,” ungkap Irfan Alfi.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah