Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Belum Jelas, Warga Kota Serang Lakukan Ini

- 2 November 2020, 07:08 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum4
Ilustrasi Covid-19 Umum4 /

KABAR BANTEN - Sejumlah warga Kota Serang mempertanyakan rumah singgah atau isolasi bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang hingga kini belum jelas.

"Seharusnya pemerintah kota segera melakukan persiapan rumah isolasi bagi pasien Covid-19. Kami sebagai warga juga merasa khawatir dan was-was," kata Haerudin, warga Kelurahan Serang, Ahad, 1 November 2020.

Menurut dia, pertambahan kasus pasien Covid-19 bukan hanya karena masyarakat yang kurang disiplin saja.

"Tapi juga, karena pemerintahnya yang tidak tegas dan kurang siap dalam menghadapi musibah ini. Jadi, pemerintah jangan hanya menyalahkan masyarakat saja. Kami juga sama khawatir dan takut penularan virus ini," ucapnya.

Baca Juga : Kota Serang Catat Rekor Harian, 17 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam

Warga lainnya Wawan menuturkan hal sama terkait penyediaan rumah singgah.

"Kalau saya baca berita itu kan katanya di Margaluyu, terus enggak jadi dan mau sewa hotel. Tapi, sampai sekarang saya belum dengar lagi kelanjutannya seperti apa," tuturnya.

Padahal, kata dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menyatakan klaster keluarga sudah mulai banyak bermunculan akibat pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Jadi, kenapa tidak pemerintah saja yang menyiapkan rumah isolasi. Apalagi kan anak-anak juga ada yang kena, kemudian itu kan jelas mudah terpapar kalau dalam satu rumah," ujar Wawan.

Baca Juga : Tes Swab di Kota Serang Lampaui Standar WHO

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Serang Ikbal mengatakan, pihaknya masih melakukan survei dan pengkajian serta melakukan koordinasi dengan pihak hotel.

"Kalau kami tentu inginnya secepatnya. Tapi, kami belum menemukan lokasi yang tepat untuk itu dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan hotel," katanya.

Maka dari itu, pihaknya juga berencana untuk melakukan rapat kembali dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Serang.

"Nanti kami akan rapatkan kembali soal rumah singgah untuk isolasi pasien OTG. Secepatnya kami akan putuskan nanti," ujarnya.

Ketua PHRI Kota Serang, Agus S Setiadi menuturkan, baik dari Dinkes maupun Pemkot Serang belum ada kejelasan terkait hotel yang akan digunakan.

"Sampai saat ini belum ada kabar lagi dari Pemkot Serang mengenai rumah singgah," tuturnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah