Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy berkomitmen dalam mewujudkan masyarakat Banten yang berakhlakul karimah. Oleh karena itu, Pemprov Banten memiliki perhatian terhadap kalangan ulama, kiai, pengurus lembaga keagamaan. "Saya menginginkan Provinsi Banten kuat dari sisi keagamaan, karena kekuatan Banten ada di para ulama dan kiai," kata Gubernur Banten Wahidin Halim. Menurut pria yang menjabat Wali Kota Tangerang dua periode tersebut, sejak zaman belanda dulu peran ulama sangat jelas dalam merebut kemerdekaan. Di zaman saat ini diharapkan para ulama terus mengisi dan berkontribusi terhadap pembangunan Banten. "Dulu kemerdekaan itu yang bergerak ulama, apalagi sekarang basis ulama cukup besar di Banten, termasuk santri yang mendidik anak-anak, memberi ilmu, perannya sangat besar di era pembangunan sekarang," kata Wahidin saat silaturahim dengan pengurus Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten. Wahidin juga mendukung program bagi kemajuan pesantren-pesantren di Banten. Peran ulama dalam mendoorng kemajuan pembangunan Banten juga diakui oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Saat silaturahim dengan pengurus MUI Provinsi Banten pada 18 Mei 2017 lalu, Andika menuturkan, dirinya bersama Wahidin Halim membutuhkan dukungan baik doa dan sinergitas yang kuat dari stakeholder khususnya dari MUI Banten dan para ulama agar program yang dibuatnya bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu, kata dia, dalam menyusun RPJMD 2017-2022, pihaknya membuka ruang yang seluas-luanya kepada masyarakat Banten terutama kiai, ulama dan tokoh masayarakat untuk terlibat aktif memberikan ide, gagasan dan saran agar program pembangunan banten kedepan sesuai dengan keinginan.