Network
SERANG, (KB).- Panitia seleksi (pansel) lelang jabatan akhirnya menyerahkan hasil lelang jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Saat ini, Pansel hanya tinggal menunggu rekomendasi dari KASN untuk menentukan langkah selanjutnya.
Diketahui, KASN meminta pansel mengecek ulang usulan berkas lelang jabatan Kepala Dindikbud dan Asda I Setda Provinsi Banten. Sebab, usulan berkas tersebut belum masuk dalam Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) KASN.
Sijapti sendiri merupakan aplikasi yang disiapkan KASN untuk pemda menyampaikan usulan lelang dan hasil lelang secara online. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pemda dalam menyampaikan usulan.
Kepala BKD Banten Komarudin membenarkan, usulan hasil lelang Kepala Dindikbud dan Asda I Setda Provinsi Banten sudah diserahkan kepada KASN. Pihaknya belum menentukan langkah selanjutnya, karena masih menunggu rekomendasi KASN atas usulan tersebut. "Kami menunggu KASN, sudah diserahkan," ujarnya, Kamis (5/3/2020).
Penyerahan usulan tersebut dilakukan sejak satu minggu ke belakang. Namun, penyerahannya tak dilakukan melalui Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) KASN, melainkan secara manual karena terdapat menu yang tak bisa diisi.
"Kemarin biasanya selama ini pakai Sijapti. Ternyata di sijapti ada menu yang tidak bisa diisi, sehingga minggu lalu sudah kita kirim kan yang versi manual," ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi tentang pengakuan pansel yang menyebut sudah menyerahkan berkas hasil lelang kepada KASN, Asisten KASN Bidang Pengawasan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 2 Kusen Kusdiana belum memberikan jawaban.
Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo berharap, proses lelang jabatan segera selesai. Sehingga jabatan bisa terisi oleh pejabat definitif dan berjalan secara maksimal.
"Soal open bidding (lelang jabatan) pasti ada unsur subjektivitas. Tapi kami harapkan itu bisa dikesampingkan supaya program pemerintah yang sudah dicanangkan bisa berjalan baik," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta proses lelang jabatan dengan segera, termasuk untuk mengisi jabatan kepala OPD Pemprov Banten yang masih mengalami kekosongan.
