Manusia Gerobak Bermunculan

- 27 April 2020, 13:15 WIB
Manusia Gerobak Ilustrasi
Manusia Gerobak Ilustrasi

Manusia gerobak bermunculan di Kota Serang. Mereka mulai nampak pada sore hari di beberapa titik, salah satunya di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Jalur protokol tersebut mereka biasa beristirahat melepas lelah. Tak sedikit dari mereka membawa anak-anak yang masih balita. Bahkan, memandikannya di pinggir jalan menggunakan air dalam botol kemasan.

Iman Sudrajad, warga asal Ciceri Kota Serang mengatakan, sering melihat manusia gerobak beristirahat di trotoar jalan protokol. Bahkan, jumlahnya semakin banyak sejak pandemi Covid-19.

"Itu biasanya ada dua atau tiga gerobak, dan yang biasa saya lihat ibu-ibu dengan dua orang anaknya yang masih kecil. Tapi sekarang lebih dari lima gerobak," ujarnya, Ahad (26/4/2020).

Warga lainnya Indah mengatakan, di tengah pandemi seperti ini keberadaan manusia gerobak cukup meresahkan. Sebab, wabah Covid-19 di Kota Serang sudah cukup mengkhawatirkan.

"Katanya sekarang sudah masuk ke status tanggap darurat. Tentu ini sangat membahayakan," ucapnya.

Ia pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar segera melakukan penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut.

"Harus ada tindak lanjut dan tindak tegas kepada mereka. Memang mereka mencari nafkah, tapi kalau bisa jangan bawa anak kecil dan orang lanjut usia. Mereka itu kan usia rentan, jadi kami pun khawatir," katanya.

Sudah diimbau

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rensos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Asep Rian Purnama telah mengimbau manusia gerobak dan manusia millennium yang berada di simpang jalan.

"Itu sudah kami imbau juga untuk tidak berkeliaran di sekitar jalan utama," ujarnya.

Saat ini, pihaknya akan mendata manusia gerobak dan PMKS lainnya.

"Iya, kami sedang mendata, karena sebelumnya juga kami sudah mendata, tapi rata-rata memang mereka mengaku orang Serang. Tetapi kami tanya KTP yang bersangkutan mengaku tidak ada, atau tidak dibawa. Jadi nanti akan kami pastikan, mereka warga mana," ucapnya.

Di tengah pandemi Covid-19, pihaknya masih melakukan pemantauan dan penertiban terhadap PMKS, termasuk manusia gerobak.

"Di bulan bakti ini kami mengarahkan dan mengimbau mereka untuk tidak berkeliaran di tempat umum lagi. Tentunya pendekatan persuasif, untuk ke depan kami akan memberikan mereka pelatihan sesuai dengan kemampuannya masing-masing," tuturnya.

Namun untuk waktunya, ia masih belum bisa menentukan kapan akan dilaksanakan.

"Kami juga masih belum tahu, karena sekarang situasinya sedang Covid-19. Mungkin nanti setelah bulan bakti selesai mudah-mudahan data untuk PMKS di jalan sudah ada. Dan kami juga akan segera melakukan penertiban," katanya. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x