Network
SERANG, (KB).- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi menyampaikan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang mengalami penurunan drastis. Sehingga, ia menyarankan Pemkot membuat terobosan, salah satunya dengan mengundang investor.
"Saya datang ke sini dalam rangka monitoring apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Serang, dalam rangka menghadapi 2021. Karena memang, PAD jauh drastis turunnya," kata Budi saat ditemui di Pemkot Serang, Senin (22/6/2020).
Dari hasil monitoring itu, Pemkot melalui setiap OPD sudah membuat beberapa rencana. Di antaranya Perwal parkir terkait kenaikan pajaknya dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi salah satu persyaratan pembelian. Sebelumnya, persyaratan itu hanya butuh PBB terakhir.
"Terobosan lain ya segera mengundang investor dalam keadaan new normal, apapun itu jadi semua langkah lah kita ambil," ucapnya.
Baca Juga : Gawat! Banyak Sektor Usaha Lumpuh, PAD Kota Serang Turun Drastis
Selanjutnya, hal yang bisa mendatangkan PAD bagi Pemkot Serang, ujar dia, yaitu segera menetapkan PDAB Tirta Madani menjadi BUMD. Ia meyakini hal itu akan berpengaruh meningkatkan PAD Kota Serang.
"Makanya kita dorong penyertaan modalnya, cuma kantornya itu malu-maluin, kan ada UPT kita dorong UPT dipakai, kalau bisa cepat kenapa harus lama, kalau mudah kenapa harus dipersulit," ujarnya.
Meskipun PAD Kota Serang mengalami penurunan drastis, kata dia, pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan harus tetap dilaksanakan. Karena, sudah menjadi bagian dari prosedur pemerintahan.
"Ada pembahasan walaupun gak ada duitnya, itu kan sudah jadi bagian prosedur, tetap ada pembahasan," kata politisi Gerindra itu. (Masykur/SJ)*
