Dugaan Kebocoran Retribusi, Komisi III DPRD Kota Serang: Pengelolaan Parkir Rumit

- 22 Juli 2020, 12:30 WIB
Juru Parkir Ilustrasi
Juru Parkir Ilustrasi

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dishub Kota Serang Hardi Purnomo tak menampik potensi kebocoran sangat terbuka. Sebab, ujar dia, jukir tidak diberikan gaji.

"Kalau kebocoran ya ada kemungkinan juga, karena terus terang kami ada sekian banyak titik parkir dikelola jukir, juga ada koordinator parkir. Sementara, jukir ini tidak kami bayar, jadi celah-celahnya memungkinkan," ucapnya.

Disinggung terkait target PAD yang dibebankan ke Dishub, menurut dia, target tersebut terlalu besar. Padahal, mereka sudah berulang kali meminta dewan untuk mengurangi target, tetapi dewan tetap meminta sesuai dengan yang ditetapkan.

"Perkiraan kami cuma Rp 500 juta sampai Rp 750 juta, setengahnya (dari target). Kalau begini terus Dishub akan kedodoran terus tiap tahun," tuturnya.

Menurut dia, perhitungan dewan menetapkan target berdasarkan jumlah kendaraan di Kota Serang. Padahal, belum bisa dipastikan semua kendaraan itu akan parkir dan dipungut retribusi parkir. Meski demikian, pihaknya juga mengakui adanya kelemahan soal data potensi parkir.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x