Network
TANGERANG, (KB).- Angka pencari kerja (Pencaker) di Kota Tangerang melonjak tajam selama pandemi COVID-19. Penyebabnya karena banyak pekerja yang di-PHK akibat perusahaannya gulung tikar.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, selama awal Juni 2020 hingga 26 Juni 2020, tercatat sebanyak 3.743 pencari kerja. Jumlah tersebut berasal permohonan kartu kuning.
"Memang meningkat tapi karena ini memasuki bulan kelulusan juga, makanya meningkat drastis," ungkap Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Wilopo Tetuko, Senin (29/6/2020).
Pada masa PSBB, banyak perusahaan di Kota Tangerang yang harus gulung tikar sehingga pekerjanya menjadi pengangguran dan harus mencari kerja yang lain.
Namun sampai saat ini, pandemi masih berdampak pada perekonomian, sehingga belum banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Wilopo mengatakan, untuk membantu para pencari kerja, setiap informasi terkait lowongan pekerjaan akan selalu diupdate lewat aplikasi Tangerang Live.
“Update informasi selalu dilakukan sambil kita juga monitoring pelaksaan penangan COVID-19 di perusahaan,” tuturnya.
Adapun jumlah pencaker atau pembuat kartu kuning berdasarkan data Disnaker Kota Tangerang, pada Januari ada 974 orang, Februari 1.177 orang, Maret 505 orang, April 127 orang dan terakhir bulan Mei ada 311 orang. (DA)*
