Fakta Menarik Sejarah Gedung Putih, Bangunan Paling Terkenal di Dunia

29 Desember 2021, 10:30 WIB
Gedung Putih yang dibangun mulai tahun 1792, memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi dan 6 tingkat, dan juga terdapat 412 pintu, 147 jendela, 28 perapian, 8 tangga dan 3 lift. /Pixabay

KABAR BANTEN – Gedung Putih merupakan bangunan pemerintahan paling terkenal di Amerika Serikat, karena di gedung inilah presiden Ameika Serikat tinggal.

Namun dilihat dari sejarahnya, ada kejadian-kejadian menarik yang berhubungan dengan gedung putih yang patut diperhatikan.

Inilah fakta-fakta unik dan menarik dibalik dari sejarah berdirinya Gedung Putih, bangunan pemerintah Amerika Serikat itu.

Baca Juga: 10 Sejarah Dunia Kuno yang Mengejutkan Para Sejarawan

Sejarah Gedung Putih berawal dari presiden pertama Amerika Serikat George Washington, yang memilih lokasi untuk pembangunannya pada tahun 1791. 

Tapi ternyata, George Washington satu-satunya presiden yang tidak tinggal di Gedung Putih, karena pembangunan rumah dinas orang nomor satu di Amerika selesai di bawah presiden berikutnya.

Sejarah Gedung Putih dibangun mulai tahun 1792, yang dibangun oleh arsitek Irlandia James Hoban.

Baca Juga: 9 Penemuan Artefak Sejarah Bangsa Sumeria yang Menakjubkan, Ditiru Banyak Negara Hingga Saat Ini

Pada tahun 1800, setelah delapan tahun pembangunan Gedung Putih, Presiden John Adams dan istrinya Abigail pindah ke Gedung Putih yang belum selesai. 

Selama perang tahun 1812, Inggris membakar Gedung Putih pada tahun 1814, James Hoban ditunjuk untuk membangun kembali Gedung Putih tersebut.

Presiden James Monroe pindah ke gedung Gedung Putih pada 1817.

Sejarah sejarahBaca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Sejarah dan Legenda Alexander Agung, Jangan Tertipu Lagi!

Selama pemerintahan Monroe, Portico Selatan dibangun pada 1824, dan Portico Utara ditambahkan pada masa pemerintahan Presiden Andrew Jackson pada 1829.

Pada 1902, Presiden Theodore Roosevelt memulai renovasi besar-besaran di Gedung Putih.

Termasuk relokasi kantor kepresidenan dari lantai dua kediaman ke gedung kantor sementara yang baru dibangun, yang sekarang dikenal sebagai Sayap Barat.

Baca Juga: 3 Temuan Sejarah Ini Bikin Sejarawan Garuk-garuk Kepala

Setengah abad kemudian, Presiden Harry Truman mulai merenovasi lagi Gedung Putih, dimana segala sesuatu, kecuali dinding luar dibongkar. 

Renovasi dilakukan oleh arsitek Lorenzo Winslow dan keluarga Presiden Harry Truman kembali ke Gedung Putih pada tahun 1952.

Gedung Putih adalah rumah Presiden Amerika Serikat dan keluarganya dan juga Museum Sejarah Amerika, gedung Putih adalah tempat sejarah yang terus berkembang. 

SejarahBaca Juga: 5 Misteri Sejarah yang Belum Terungkap, Nomor 1 Sering Dibuat Film Layar Lebar

Hunian ini memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi dan 6 tingkat, dan juga terdapat 412 pintu, 147 jendela, 28 perapian, 8 tangga dan 3 lift.

Presiden baru mendapat akses penuh ke 3 gudang Gedung Putih, yang berisi lukisan, emas, kristal, karpet, koleksi furnitur, barang langka dan yang lain telah tersedia untuk keluarga presiden sejak George Washington.

Presiden baru memiliki hak untuk memilih apa pun yang dia suka untuk mendekorasi Gedung Putih sesuai keinginannya.

SejarahBaca Juga: 5 Wabah Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Covid-19 Hingga Cacar, Ini Ulasannya

Banyak orang tahu bahwa Gedung Putih dicat dengan warna putih pertama kalinya untuk menyembunyikan bekas pembakaran gedung oleh Inggris pada tahun 1814. 

Bahkan, cat putih dengan larutan berbasis kapur pada tahun 1798 untuk melindungi dinding dari kelembaban dan retak di musim dingin. 

Pada tahun 1818, Gedung Putih ditutupi dengan cat timah putih, dan sejak saat itu mulai disebut Gedung Putih.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Ini Perjalanan Loh Kean Yew Merebut Medali Emas di Kejuaran Dunia Badminton

Gedung Putih memiliki pasukan polisi sendiri, Divisi Seragam Dinas Rahasia Amerika Serikat. 

Pasukan Divisi Seragam Dinas Rahasia Amerika Serikat tersebut dihidupkan kembali pada tahun 1930 oleh Presiden Hoover, yang sebelumnya pernah hilang. 

Anggota Divisi Seragam Dinas Rahasia Amerika Serikat tidak hanya memeriksa pengunjung di dalam Gedung, tetapi juga berpatroli di jalan-jalan sekitarnya. 

SejaBaca Juga: Resmi, Stadion Seruni Dinamakan Gelora Geger Cilegon, Helldy: Insya Allah Akan Jadi Sejarah Bagi Kota Cilegon

Pasukan Divisi Seragam Dinas Rahasia Amerika Serikat memiliki hak, tanpa penjelasan sedikit pun, untuk mengambil seseorang selama beberapa hari, untuk menjaga keamanan negara.

Selama beberapa abad sejarah Gedung Putih, bangunan ini telah menjadi salah satu landmark paling terkenal di dunia. 

Sangat mudah untuk melihat begitu banyak orang mencoba untuk mendapatkan foto Gedung Putih sesuai selera mereka sendiri. 

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya

Ada replika kubu Demokrat di Texas, Virginia, dan Georgia, di Irak replika Gedung Putih juga dimilik seorang miliarder Kurdi, dan di Chinajuga terdapat replika Gedung putih.

Ada lebih dari selusin bangunan menyerupai Gedung Putih yang dimiliki oleh orang-orang tajir.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: pulse.mail.ru

Tags

Terkini

Terpopuler