KABAR BANTEN – Kini vaksinasi menjadi strategi utama yang serius digalakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, perlahan mulai menunjukan hasil positifnya.
Keseriusan pemerintah akan kebijakan vaksinasi massal yang dilakukan secara gratis untuk 181,5 Juta masyarakat Indonesia terus diupayakan untuk menyasar semua kalangan dengan cepat dan tepat.
Berbagai pola vaksinasi dirancang pemerintah bekerja sama dengan semua kalangan juga terus dilakukan, mulai dari pola vaksinasi para pejabat dan masyarakat mendatangi kantor pemerintahan.
Baca Juga: Di Kota Tangerang, Ribuan Sopir Angkot dan Ojol Jalani Vaksinasi Covid-19
TErmasuk, pemerintahan datang langsung ke lokasi-lokasi keramaiaan seperti pasar dan tempat parkir, hingga terakhir, vaksinasi dengan cara Drive Thru juga dilakukan pemerintah bekerja sama dengan halodoc dan gojek menyasar 6000 lansia.
Baca Juga: Ratusan Anggota Polres Cilegon Jalani Vaksinasi Covid-19
Selain pola vaksinasi yang dirancang, bahan utama vaksinasi juga menjadi hal yang krusial untuk dipenuhi dalam menunjang vaksinasi massal.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Lintas Agama Jalani Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Banten Serukan Hal Ini
Pemerintah, dalam penyediaan vaksin, secara optimis mampu menyediakan pemenuhan dosis vaksin untuk vaksinasi, baik vaksin siap pakai seperti vaksin dari perusahaan sinovac, maupun bahan baku vaksin yang mampu diolah oleh bio farma.
Baca Juga: Di Kabupaten Pandeglang, Ratusan Anggota TNI dan Polri Jalani Vaksinasi Covid-19
Hingga kini, 38 juta vaksin sinovac sudah di kantongi Indonesia, dengan penambahan 10 juta dosis berupa vaccine Bulk Vaccine yang baru saja datang tepat di satu tahun Covid-19 menyerang Indonesia, tepatnya pada Selasa, 2 Maret 2021.
Baca Juga: Ratusan Anggota Polres Lebak Jalani Vaksinasi Covid-19
Jokowi juga menyampaikan, selain vaksin Sinovac, jika tidak ada rintangan, pada bulan Maret juga akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 Juta dosis.
Baca Juga: Demi Vaksinasi Patriot Olahraga, Mantan Kapolda Banten Ini Layangkan Surat ke Dinkes
Dengan berbagi upaya lobi-lobi politik dengan berbagai negara sahabat, dapat dikatakan Indonesia salah satu Negara yang beruntung dalam pemenuhan kebutuhan vaksin untuk masyarakatnya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Wali Kota Serang: Tiga Kali Gagal, Kemarin Sibuk, Coba Lagi Esok
Selain vaksin dari luar Negeri, kabar baik juga datang dari anak Negeri, berkat berbagai upaya dari semua kekuatan yang terhimpun untuk sama-sama melawan pandemi Covid-19, mantan Menteri Kesehatan bersama dengan lembaga terkait mampu menciptaka vaksin Nusantara yang dinilai dapat digunakan untuk semua masyarakat termasuk Komorbid.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Serang Belum Dapat Izin Terkait Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri
Vaksin yang sudah masuk pada uji klinis tahap dua itu, secara tidak langsung mampu menjadikan Indonesia menjadi secara dengan Negara-Negara pembat vaksin dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, China, dll.
Baca Juga: Prangko Seri Vaksinasi Covid-19 Resmi Diluncurkan, Menkominfo: Negara Sigap Perangi Pandemi
Seiring dngan program vaksinasi yang terus dilakukan, berdasarkan informasi yang dilansir KabarBanten.com dari lamn Covid19.go.id, update kasus Covid-19 mengalami keadan yang konstant dan cukup stabil.
Baca Juga: 13 Pegawai Lapas Rangkasbitung Gagal Vaksinasi Covid-19
Update kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Jumat, 5 Maret 2021, bertambah sebanyak 6.971 dengan total kasus keseluruhan sebanyak 1.368.069 kasus.
Baca Juga: Peduli Insan Pers, Jokowi Beri Vaksinasi Covid-19
Adapun untuk kasus pasien positif Covid-19 yang sembuh per hari ini, bertambah sebanyak 6.331 dengan total pasien keseluruhan yang sembuh sebanyak 1.182.687.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Pemkab Siapkan 3 Tim Khusus dan 18 Dokter Spesialis
Sementara, untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal per hari ini, sebanyak 129 pasien, dengan total pasien keseluruhan dinyatakan meninggal sebanyak 37.026.***