Isyaratkan PPKM Darurat Diperpanjang, Jokowi Janji Ringankan Warga, Ini Program yang Siap Disalurkan

20 Juli 2021, 20:12 WIB
Presiden Jokowi angkat bicara mengenai pemberhentian 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tews Wawasan Kebangsaan (TWK) /Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden/

KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan memperpanjang PPKM Darurat, dan menyampaikan data penambahan kasus Covid-19 dan keterisian tempat tidur rumah sakit mengalami penurunan.

Jokowi mengatakan bahwa penerapan PPKM Darurat yang dimulai 3 Juli 2021 merupakan kebijakan yang tidak bisa dihindari, dan harus diambil pemerintah meski sangat berat.

Kebijakan PPKM Darurat tersebut, kata Jokowi, demi menurunkan kasus Covid-19 dan mengurangi antrean masyarakat di rumah sakit atau menghindari lumpuhnya rumah sakit, agar layanan untuk pasien kritis lainnya tidak terancam nyawanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali, Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Pemda Diminta Berikan Bantuan kepada Masyarakat

“Namun Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Setelah PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed mengalami penurunan,” kata Jokowi, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa malam, 20 Juli 2021.

Menurut Jokowi, pihaknya selalu memantau dinamika di lapangan dan mendengar suara masyarakat yang terdampak PPKM. Jika trend kasus mengalami penurunan, 26 Juli 2021 akan melakukan pembukaan secara bertahap.

Pasar tradisonal yang menyediakan bahan pokok diizinkan buka hingga pukuil 20.00waktu setempat. PAsar selain menjual bahan pokok, akan diizinkan dibuka sampai pukul 15.00 dnegan kapasitas maksimal 50 persen, tentu dengan protokol kesehtan ketat.

“PKL, toko kelontong, agen atau outlet, pangkas rambut, loundry,  bengkel kecil dan usaha kecil sejenisnya akan diizinkan sampai pukul 21.00 WIB. Secara teknis akan diatur oleh pemda,” katanya.

Baca Juga: Tegakan Aturan PPKM, Mendagri: Jangan Samakan Satpol PP dengan Preman

Selanjutnya, warung makan, PKL, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat di ruang terbuka akan diizinkan buka sampai pukul 21.00. Namun maksimum waktu makan, setiap pengunjung diberi waktu 30 menit.

Sedangkan untuk sektor esensial dan kritikal di pemeirtntha maupun swasta, maupun proteokol keshetan perjalanan akan dijelaskan secara terpisah.

“Saya minta semua bahu membahu, dengan harapan kasus segera turun dan tekanan ke RS menurun. Oleh karena itu, kita tingkatkan kedisplinan, islolasi yang bergejala, dan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah akan terus membagikan obat gratis bagi OTG dan pasien ringan,  yang jumlahnya sebanyak 2 juta paket.

Untuk bansos bagi masyarakat terdampak, Pemrintah telah mengalokasikan tambahan senilai Rp 55,21 trilun untuk meringankan masyarakat, berupa berupa BST tunai, BLT desa, PKH, juga bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subisidi listrik diteruskan,” ucpanya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Polres Serang Kembali Salurkan Bantuan Beras

Selain itu, Pemerintah juga memberikan insentif bagi usaha mikro informas senilai Rp 1,2 juta untuk 1 juta usaha mikro. Saya sudah perintahkan menteri terkait segera menyalurkan. Saya mengajak seluruh lapisan, komponen bangsa, untuk bersatu melawan Covid-19.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler