Baca Juga: Siap-siap! Sejumlah Daerah di Provinsi Banten Ini akan Alami Hari Tanpa Bayangan
Lebih lanjut Jon Arifian menyampaikan, Tim TNI AU bekerjasama dengan Tim BPPT dan BMKG akan menaburkan kembali Nacl Powder (Garam) dalam 3 sortie penebaran di awan menggunakan pesawat CN 295 dan pesawat Cassa 212.
"Untuk menghalau awan-awan yang berpotensi agar jatuh di wilayah sebelum memasuki Jabodetabek," katanya.
Pesawat CN 295 A-2901 yang dipiloti Kapten Pnb Riyo dan Kapten Pnb Iskandar dari Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma membawa 2.400 Kg Nacl Powder dan pada sorties ke 2 membawa 2.400 Kg Nacl Powder yang di tebar di ketinggian 10.000-12.000 Feet.
Selanjutnya pesawat Cassa 212 A-2105 yang dipiloti Kapten Pnb Wanto dan Co-pilot Lettu Pnb Adam dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang membawa 800 Kg Nacl Powder di ketinggian 8.000 Feet.
"Kedua pesawat tersebut lepas landas dari landasan Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," katanya.***