2021, BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga dan Penanganan Stunting

- 10 Maret 2021, 00:17 WIB
Tangkapan Layar Webex Meet. Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) saat menyampaikan materi dalam kegiatan 'Ngobrol Bareng Kepala BKKBN Bersama Jurnalis' secara virtual, Selas, 9 Maret 2021.
Tangkapan Layar Webex Meet. Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) saat menyampaikan materi dalam kegiatan 'Ngobrol Bareng Kepala BKKBN Bersama Jurnalis' secara virtual, Selas, 9 Maret 2021. /Kabar Banten/Kasiridho

Kemudian yang kedua, pelaksanaan percepatan penanganan Stunting yang diinstruksikan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada BKKBN melalui Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo.

Dalam instruksi tersebut, bahwa masalah Stunting adalah tangungjawab BKKBN dan kami berharap kerja sama semua pihak. Karena hal ini sangat penting terutama menurunkan angka Stunting di Indonesia dari 27,6 persen dan ditargetkan oleh Bapak Presiden sampai tahun 2024 bisa turun di angka 14 persen.

“Ini menjadi tantangan. Namun, dengan kerja sama yang baik dengan semua pihak, ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Putut.

Baca Juga: Pengasuhan Anak Usia Dini dalam Pencegahan Stunting, BKKBN Banten Gelar Pelatihan Bagi PKB

Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) menyampaikan bahwa BKKBN sejak dulu selalu memotret keluarga. Berbagai macam permasalahan praktis dapat diselesaikan ditingkat keluarga.

Sehingga, kalau ingin mengurai suatu permasalahan alangkah baiknya permasalahan itu dirunut sampai tingkat keluarga atau menganalisis penyebab masalah ditingkat keluarga.

“Itulah makanya pendataan keluarga itu menjadi bagian yang penting sekali untuk memotret keluarga dan BKKBN bertangungjawab untuk menciptakan keluarga yang berkualitas. Karena visinya BKKBN adalah membangun keluarga yang berkualitas,” ujar Hasto.

Baca Juga: TMKK 2020 Korem 064 MY Serang: Dukung Program Banggakencana, BKKBN Apresiasi Kodim dan Koramil

Ia mengungkapkan, Pendataan Keluarga tahun 2021 bertujuan untuk memotret kondisi keluarga Indonesia saat ini demi membangun keluarga yang berkualitas.

“Pendataan Keluarga untuk memotret kondisi keluarga dan menjadi alasan BKKBN melakukannya sesuai dengan tujuan untuk membangun Keluarga Berkualitas,” ujar Hasto.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x