Kenapa yang Berpuasa Disarankan Berbuka dengan yang Manis? Begini Penjelasan Dokter

- 15 April 2021, 15:04 WIB
Seorang penjual takjil di Pasar Lama, Kota Serang sedang menjajakan makananya.
Seorang penjual takjil di Pasar Lama, Kota Serang sedang menjajakan makananya. /Dok. Azzam Miftah/Kabar Banten

Namun, perhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang kamu konsumsi dari makanan dan minuman manis tersebut, ya.

Karena sebagian hidangan manis berbuka puasa yang disajikan atau dijual bebas tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk menggantikan nutrisi dan vitamin yang juga hilang saat beraktivitas.

Baca Juga: Pasutri di Kota Serang Rebutan Anak Sampai Ribut di Jalan, Suami Dilaporkan atas Dugaan KDRT

Jika salah konsumsi makanan saat berbuka puasa, kudapan yang kamu konsumsi justru akan menurunkan gula darah dengan sangat drastis setelah makan.

Jika sudah begitu, alih-alih badan segar, anda justru akan merasa lemas dan ngantuk setelah berbuka puasa.

Saat sedang berpuasa, proses metabolisme tubuh akan melambat, karena nutrisi saat sahur telah banyak menghilang setelah seharian melakukan banyak aktivitas.

Baca Juga: Dosen IAIB Serang Raih Gelar Doktor,  Disertasi Angkat Perspektif Alquran Terhadap Ujaran Kebencian

Jika dihitung, berpuasa akan memakan waktu selama 13 jam. Sepanjang itu pula seseorang yang berpuasa tidak mengonsumsi apapun, sehingga tidak mendapat asupan nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh.

Bukan hanya itu saja, makanan atau minuman manis merupakan sumber kalori yang mudah diolah tubuh, hal tersebut alasan mengapa sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis saat berbuka puasa.

Dengan begitu, energi dan stamina tubuh kita yang sempat menghilang dapat kembali seketika.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x