Sambut Gerhana Bulan Total, Kemenag Ajak Umat Islam Salat Sunnah Gerhana

- 25 Mei 2021, 12:19 WIB
ilustrasi gerhana bulan total.
ilustrasi gerhana bulan total. /pixabay/wavipicture

KABAR BANTEN - Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama mengajak umat Islam agar melakukan salat sunnah gerhana saat terjadi gerhana Bulan total.

Ajakan salat sunnah gerhana disampaikan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin sehubungan berdasarkan data Astronomi, bahwasannya akan terjadi gerhana bulan total atau Khusuful Qamar pada hari Rabu, 26 Mei 2021 yang diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 18.09 - 20.51 WIB.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin ajakan solat sunnah gerhana itu sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, menganjurkan umat Islam melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Baca Juga: 3 Pelabuhan Perikanan Nusantara Diusulkan Dibangun di Kabupaten Serang, Titik Lokasinya di Kecamatan Ini

“Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana. Gerhana Bulan Total diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 18.09 - 20.51 WIB," katanya yang dilansir Kabar Banten dari website, @kemenag.go.id, Selasa, 25 Mei 2021.

Kamaruddin menjelaskan, salat sunnah gerhana sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

"Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lain," katanya.

Baca Juga: Atta Halilintar Akan Bangun Pesantren, Luas Lahan 20 Hektare, Konsepnya Enterpreneur

Dengan mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktunya," katanya.

Ia mengimbau kepada Umat Islam, yang akan menyelenggarakan Salat Gerhana agar diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M.

Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan," katanya.

Baca Juga: Mobil Truk Bermuatan Pasir Basah Marak Melintas, Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar Becek dan Terancam Rusak

TuntunanNya, antara lain yaitu:
1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf.

Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.

Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).

Baca Juga: Kabupaten Lebak Rawan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG Gelar SLG Cegah Jatuhnya Korban Jiwa

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.

Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu
Daud dan al-Nasa'i).

Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.

4. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari.

Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).

Baca Juga: Setelah Rentetan Gempa Bumi di Pandeglang, BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Banten Selatan

Sementara itu, berdasarkan Info Hisab Rukyat, Almanak Islam/Kalender Hijriyah 1442 H/2021 M bahwasannya,
Gerhana Bulan Total akan terjadi Hari Rabu, 14 Syawal 1442 H/26 Mei 2021 Masehi. Dengan waktu sebagai berikut :

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Lebak, BMKG Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dan Stakeholder

Masuk Fase Umbra ( bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan) 1 (U1)
Pukul 16: 44:57 WIB.
Masuk Fase Umbra 2 (U2)
Pukul 18: 11: 25 WIB.
Masuk Fase Umbra 3 (U3)
Pukul 18: 25: 56 WIB.
Masuk Fase Umbra 4 (U4)
Pukul 19: 55: 22 WIB.
Akhir Fase Samar-samar (P4)
Pukul 20:49: 41 WIB.

"Kepada seluruh kaum Muslimin wal Muslimat dihimbau untuk memperbanyak Taktbir, Tahlil, Istighfar dengan syari'at mengumandangkan gema takbir membesarkan Asthma Allah. Bersyukur kepada Allah setelah Bulan kembali terbuka," katanya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah