Satgas Covid-19 Rekrut 8.060 Relawan Tracer se-Indonesia

- 3 November 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi Tes Swab /Ade Taufik/

KABAR BANTEN –Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui Bidang Penanganan Kesehatan, meluncurkan Program Penguatan Tracing dalam penanganan pandemi, 3 November 2020. Satgas Covid-19 menargetkan merekrut 8.060 relawan tracer se-Indonesia.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19,  Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K) mengatakan pihaknya menyasar penambahan jumlah personil tracer di puskesmas, dan petugas data untuk melakukan analisis epidemiologi sederhana di kabupaten/kota.

“Sejumlah 1612 Puskesmas menjadi target penambahan 8,060 tracer se-Indonesia.,” katanya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga : Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Lokasi yang Diputuskan Pemkot Serang

Dengan cara ini, diharapkan daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam, serta melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi Covid-19.

Para lulusan kesehatan yang ingin mendaftar jadi relawan dan berdomisili di Kabupaten Prioritas dapat melapor ke Dinas Kesehatan setempat atau mendaftarkan diri melalui laman bit.ly/RekrutmenVolunterContactTracing.

Tracer yang direkrut akan dilatih oleh Kementrian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memakai aplikasi pelacakan kontak silacak.kemkes.go.id.

Baca Juga : Pasien Sembuh Covid-19 Melonjak Sepekan Terakhir, Ini Penyebabnya

Rekrutmen terbuka relawan contact tracer dan data manager diprioritaskan di 51 kabupaten/kota pada 10 Provinsi Prioritas, yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x