29 Atlet dan Ofisial di PON XX Papua Positif Covid-19, Menpora Akhirnya Ambil Keputusan Ini

- 6 Oktober 2021, 19:00 WIB
PON XX Papua yang dibuka Sabtu 2 Oktober 2021, kini digegerkan dengan serangan COvid-19 yang melanda 29 atlet dan ofisial.
PON XX Papua yang dibuka Sabtu 2 Oktober 2021, kini digegerkan dengan serangan COvid-19 yang melanda 29 atlet dan ofisial. /PB PON XX PAPUA/Soleha.

KABAR BANTEN - Pekan Olah raga Nasional atau PON XX Papua ‘diserang’ Covid-19, menyusul 29 atlet dan ofisial terkonfirmasi positif virus corona.

Meski terdapat 29 atlet dan oficial yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun PON XX Papua tetap berlanjut dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Kepastian PON XX Papua tetap berlanjut di tengah kasus positif yang dialami 29 atlet dan official, ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.

Baca Juga: Memanas! Posisi 4 Besar di Klasemen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua, Banten Posisi 11

Menpora Zainudin Amali menegaskan PON XX Papua tetap terus berlanjut, meski ada 29 atlet dan ofisial terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan kejadian itu, Menpora Amali mengambil sikan dengan langsung melakukan langkah cepat berkoordinasi dengan Paswasrah PON XX Papua, PB PON, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk segera melakukan tracing.

"Saya kira pertadingan-pertandingan di PON telah dilaksanakan dengan prokes ketat dan dengan buble to buble,” ucap Menpora Zainudin Amali dikutip dari kemenpora.go.id, Rabu, 6 oktober 2021.

Menpora Amali didampingi Ketum PB Perbakin Jonni Supriyanto, saat jumpa media usai meninjau final cabor menembak di Komplek Olahraga Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, menegaskan PON XX Papua masih lanjut terus, karena semua sudah divaksin hingga 60-70 persen.

Saat di cluster Mimika, kata dia, dari Dinkes menyatakan mereka tanpa gejala dan CT valuenya sekitar 37-an atau masih aman, dan dua tiga hari kembali di tes sudah negatif.

 "Kebanyakan mereka diketahui setelah PCR swab test akan kembali ke tempatnya masing-masing,” katanya.

“Jadi kalau atlet, pengalaman di berbagai tempat termasuk di olimpiade lalu, kalau toh mereka juga terkena (Covid-19), itu recovery-nya sangat cepat. Karena, daya tahan tubuhnya bagus," kata Menpora Amali.

Zainudin Amali secepatnya akan koordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON dan Satgas untuk melakukan tracing.

“Dari informasi, yang satu kamar dengan mereka begitu di tracing negatif. Kita harus tahu darimana terkena karena ini buble to buble," jelasnya menambahkan.

Baca Juga: Lagi-lagi Kontingen Banten Dapat Medali Emas di PON XX Papua, Kali Ini Giliran Terbang Layang

Menpora Amali meminta untuk segera ditelusuri di masa inkubasi 7-14 harim karena khawatir bawaha atlet dan ofisial tersebut sebenarnya telah terkonfirmasi sebelumnya dan hanya belum terdeteksi.

"Saat di PCR memang belum terlihat jika baru satu atau dua hari. Setelah disini masuk inkubasi baru terlihat saat mau pulang. Karena pada saat bertanding itu mereka selalu di antigen," kata Menpora Amali

Menurutnya, kasus ini harus ditangani bersama-sama. Namun jika dilihat dari cluster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke, semuanya hampir menginformasikan ada.

Pemerintah dari awal persiapan penyelenggaran PON Papua, terus mendorong agar masyarakat divaksin betul. Sebab, jika sudah divaksin maka recoverinya cepat dan tidak akan lama. 

Penonton sekitar cluster sudah sekitar 60-70 persen divaksin, minimal vaksin tahap pertama. Selain itu, selalu memakai masker serta menjaga jarak.

“Karena PON ini adalah kebanggaan masyarakat Papua, pestanya mereka jadi kita hanya bisa mengatur, tapi untuk melarang ketat tidak bisa mereka akan berkerumun lagi," ujar Menpora Amali.

Menpora merasa senang kontingen Jawa Timur melakukan sistem karantina selama 5 hari, usai pulang dari PON XX Papua. Seluruh kontingen peserta PON XX Papua, diharapkan juga menerapkan hal yang sama.

"Saya senang seperti KONI Jawa Timur yang meminta seluruh kontingennya begitu kembali dari PON ini melakukan karantina selama 5 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Cabor Layar Tambah Saldo Emas Kontingen Banten di PON XX Papua

“Saya harap semua kontingen yang lain juga menerapkan hal seperti itu, sebagai salah satu cara untuk mencegah makin meluasnya penularan," kata Menpora Zainudin Amali menambahkan.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah