KABAR BANTEN - Sebanyak empat lembaga survei akan melakukan hitung cepat atau quick count pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Pilkada Kabupaten Serang 2020.
Empat lembaga survei yang akan melakukan hitung cepat itu yang telah terakreditasi yakni Jaringan Suara Indonesia (JSI), Indo Barometer, Konsep Indonesia dan Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP).
Komisioner KPU Kabupaten Serang Siti Maryam mengatakan, dalam pilkada Kabupaten Serang ada empat lembaga survei atau hitung cepat.
Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 4 Desember
Lembaga survei yang boleh memantau pilkada yakni yang terakreditasi.
"Yang terakreditasi ada (memantau). Ada empat lembaga. JSI, Indo Barometer, Konsep Indonesia dan LSKP," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 3 Desember 2020.
Selain lembaga survei kata Maryam, ada juga pemantau pemilihan yang ikut serta.
Baca Juga: Hari Ini, Debat Paslon Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 Putaran Terakhir
Ada dua yang turut memantau pelaksanaan pilkada serentak tersebut yakni Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Ia mengatakan, sebelum turut memantau proses pilkada mereka wajib mendaftar lebih dahulu.
Pendaftaran untuk pemantau pemilihan dalam negeri dibuka sejak 1 November hingga 2 Desember 2020.
Baca Juga: Pemprov Banten Berikan Izin Usaha Pertambangan Emas ke PT Graha Makmur Coalindo, Ini Luas Garapannya
Sedangkan untuk pemantau asing sejak tanggal 1 November hingga 8 Desember 2020.
Kemudian untuk pendaftaran lembaga pelaksana survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil pemilihan dilakukan sejak 1 November sampai 8 Desember 2020.
Baca Juga: Cerpen Lenyapnya Sang Persegi Panjang Hantarkan Mahasiswa Untirta Juara Lomba Disabilitas
"Iya (wajib terdaftar). (Untuk pemantau asing) tidak ada," katanya.
Ia mengatakan, untuk lembaga survei atau hitung cepat mereka bisa langsung merilis hasilnya setelah penghitungan suara di TPS selesai.***