KABAR BANTEN - Badan Jembatan Ciujung Baru di Jalan Bypass Ir Soekarno - Hatta tepatnya di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung kembali rusak dan berlubang lagi.
Kondisi Jembatan Ciujung Baru yang rusak dan bolong merupakan yang ketiga kalinya sepanjang tahun 2020 -2021.
"Bolongnya Jembatan Ciujung Baru ini sangat membahayakan pengendara. Oleh karena itu perlu secepatnya ditangani," kata Bahrudin, warga Rangkasbitung Lebak, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenag Alokasikan 9.495 Kuota PPPK 2021 untuk Guru Madrasah, Berikut Sebarannya
Menurutnya, perbaikan jembatan sudah dilakukan pada awal tahun 2020 lalu. Saat itu jembatan sempat rusak dan berlubang.
"Terus dilakukan perbaikan. Sampai akses jalan Bypass menuju Jembatan Baru Ciujung ditutup secara total," katanya.
Waktu itu, penutupan jembatan kurang lebih satu pekan lamanya.
Baca Juga: Warga Bayah Kesulitan Air Bersih, Dirut PDAM Mengundurkan Diri, Ada Apa?
"Setelah itu jembatan dibuka lagi untuk umum. Namun sayang tidak dibarengi dengan pengetatan pengawasan beban tonase kendaraan yang melintas," katanya.
Badan beton Jembatan Ciujung Baru sebetulnya sudah tidak boleh dilewati kendaraan di atas 20 ton. Lantaran beton badan jembatan sudah mengalami pengeroposan atau rapuh.
"Di tambah lagi ternyata badan coran jembatan enggak ditopang lempengan baja sehingga membuat badan coran mudah retak saat dilintasi kendaraan overtonase. Seperti sekarang ini, sudah bolong lagi," katanya.
Baca Juga: IDI Banten Minta Pemda Perhatikan Empat Poin Ini, Sebelum Berlakukan Sekolah Tatap Muka
Bahrudin berharap, perbaikan jembatan dilakukan secara permanen. Semuanya dibongkar dan diganti dengan jembatan yang baru.
"Jembatan lebih kuat dari jembatan yang sekarang ini. Jangan sampai menunggu jembatan Ciujung Baru ini ambruk dan menelan korban jiwa," katanya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Penanganan Jalan Nasional Banten Sunarto membenarkan, kondisi jembatan Ciujung Baru kembali bolong dan akan segera diperbaiki.
Baca Juga: Musisi Tanah Air Ramai-ramai Kepincut Guitars Gore, Gitar Karya Perajin Asal Lebak
"Ia lantainya (beton badan jembatan) sudah keropos. Akan segera dilakukan perbaikan seperti sebelumnya Patching yang berlubang," katanya.
Patching dilakukan pada titik yang berlubang. Supaya jembatan bisa berfungsi seperti semula.
"Selama pengerjaan patching maka jembatan akan ditutup secara total. Tidak boleh ada kendaraan yang lewat," katanya.
Baca Juga: Balapan Liar di Jalan Tol Serang-Panimbang Meresahkan, Tiger Lebak Club Sampaikan Pesan Ini
Pengerjaan pathcing dijadwalkan dimulai hari Minggu, 28 Maret 2021. Waktu pengerjaan ditargetkan selesai selama 7 hari.
"Rencana pengerjaan kita mulai Minggu malam sekira pukul 00. Semenjak itu maka jalan Bypass ditutup total," katanya.
Sunarto mengungkapkan, jembatan Ciujung baru sebetulnya sudah tidak boleh dilewati kendaraan overtonase melebihi 20 ton.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Abdurazak menuturkan, sehubungan adanya perbaikan Jembatan Ciujung Baru oleh Kementerian PUPR, jalan Bypass ditutup sementara.
"Penutupan jalan dimulai dari tanggal 29 Maret sampai 4 April 2021," katanya.***