KABAR BANTEN - Sebanyak tujuh mahasiswa D3 Vokasi Universitas Indonesia atau UI program beasiswa APBD Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang angkatan 2020 akan diwisuda pada Kamis 21 September 2023.
Dari tujuh orang mahasiswa D3 Vokasi UI Program Beasiswa Pemkab Serang tersebut empat diantaranya berhasil lulus dengan cumlaude.
Bahkan saat ini ketujuh mahasiswa D3 Vokasi UI Program Beasiswa Pemkab Serang tersebut sudah mendapat banyak tawaran kerja.
Berdasarkan data dinas pendidikan dan kebudayaan, tujuh orang mahasiswa tersebut yakni Adistia Ramadhani Putri jurusan Administrasi Perumahsakitan dengan IPK 3,89, Tuti Alawiyah jurusan Akutansi IPK 3,68, Sheila Oktaviani jurusan Akutansi IPK 3,66, Ilfa Nurhasanah Jurusan akutansi IPK 3,63.
Kemudian Lulu Rifda Tyo Dhean jurusan Okupansi Terapi IPK 3,49, Mahdi Mulyadi jurusan Fisioterapi IPK 3,32 dan Siti Lailatul Qadriah jurusan Fisioterapi dengan IPK 3,06.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan ketujuh mahasiswa tersebut akan diwisuda pada Kamis 21 September 2023.
Mereka merupakan mahasiswa D3 Vokasi UI program beasiswa APBD Pemkab Serang.
"Mereka tujuh orang, dari tujuh itu empat diantaranya lulus cumlaude," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 18 September 2023.
Ia mengatakan, ketujuh mahasiswa tersebut lulus tepat waktu dan tepat program beasiswa enam semester.
Sehingga tidak ada yang harus membayar utang mata kuliah di semester akan datang.
"Jadi tuntas sesuai perencanaan," ucapnya.
Bahkan kata dia, diantara mahasiswa tersebut ada yang sudah diminta masuk ke beberapa perusahaan di Jakarta dan Bandung.
"Hari ini anak-anak lapor ke dindik dan Pemkab Serang bahwa sudah dinyatakan lulus dan akan diwisuda 21 September," ujarnya.
Ia mengatakan, mahasiswa tersebut saat ini belum bisa memberi jawaban apakah akan menerima pekerjaan tersebut atau tidak.
Sebab mereka memiliki komitmen dengan perjanjian Pemkab bahwa setelah lulus siap ditugaskan di Pemkab Serang.
"Namun kami akan konsultasi ke pimpinan sepanjang masih diperlukan untuk pengabdiannya di Kabupaten Serang tentunya kita akan posisikan di instansi baik BUMD atau BLUD di Kabupaten Serang yang masih membutuhkan. Tetapi kalau misalnya ada kesempatan lain kita juga akan coba dorong mereka bisa ambil karir dan jenjang kerja di mana pun boleh saja," tuturnya.
Baca Juga: KPID Banten Mulai Awasi Konten Pemilu, Sanksi Berat Disiapkan
Asep mengatakan, untuk di RSUD Drajat Prawiranegara apabila masih memerlukan posisi fisioterapi dan administrasi kerumahsakitan akan dikomunikasikan.
Sebab kata dia apabila pihaknya mengakomodir lulusan tersebut maka harus disertai kompensasi yang sesuai.
"Kalau dititipkan di Pemda di OPD ya mungkin dibutuhkan tapi kompensasinya," ucapnya.
Ia mengatakan, mahasiswa tersebut mendapat tawaran bekerja setelah melakukan magang.
Seperti di RS swasta di Bandung, mahasiswa jurusan Okupansi Terapi tersebut ditawari melanjutkan kerja disana.
"Satu lagi akutansi di perusahaan swasta di Bendungan Hilir Jakarta," katanya.***