Segudang Masalah di Kasemen Kota Serang: Banjir, Kumuh, Hingga Banyak Rumah tak Layak Huni

- 26 Januari 2021, 13:47 WIB
Ilustrasi Rutilahu.
Ilustrasi Rutilahu. /Dok PRFM.

KABAR BANTEN - Kasemen menjadi salah satu kecamatan di Kota Serang yang perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah.

Tak sedikit pekerjaan rumah bagi Pemkot Serang di kawasan yang dahulu merupakan pusat pemerintahan kesultanan Banten itu, mulai dari kawasan kumuh, banjir, hingga rumah tidak layak huni (RTLH).

Camat Kasemen Mashudi mengatakan, lebih dari 200 rumah di wilayahnya masuk kategoti tidak layak huni.

Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!

"Iya memang masih banyak, data kemarin itu lebih dari 200 rumah. Kemudian banyak juga yang roboh, tapi kebanyakan cuma bagian dapur (roboh)," katanya, Selasa 26 Januari 2021.

Dia menjelaskan, persoalan RTLH di Kecamatan Kasemen selalu masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) setiap tahunnya.

Baca Juga: Pemkab Serang Harus Bayar Rp 3,5 Miliar untuk Sampah

Pada rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2022, perbaikan RTLH juga masuk dalam program prioritas.

"Iya memang betul, karena masih banyak dan cukup tinggi, maka kami masukkan ke program prioritas, dan itu hasil dari Musrenbang. Mudah-mudahan, tahun ini bisa tercover sebagian atau sekitar 50 persen dari jumlah rumah tidak layak huni. Tahun ini akan kami upayakan, kalau program mendesak, itu ada dua infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Coba Kabur, Begal Bersenpi di Serang Ditembak Polisi

Meski demikian, pihak kecamatan, dikatakan dia, hanya sebatas melakukan pengajuan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang nantinya disampaikan ke dinas terkait.

Seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang.

"Jadi kalau kami itu hanya sebatas pengusulannya saja, hanya mengusulkan. Nanti itu yang mengerjakan dari Dinsos dan Perkim (DPRKP)," ucapnya.

Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa dan Sering Berulah, Pria di Sayar Kota Serang Terpaksa Dipasung Keluarga

Selain RTLH, Kecamatan Kasemen juga memasukkan program penekanan angka kemiskinan di wilayahnya. 

"Karena memang di Kasemen ini masih tinggi angka kemiskinannya, selain rumah tidak layak huni. Dan itu masuk program prioritas juga, mudah-mudahan tahun ini juga bisa tercover sebagian," kata Mashudi.

Baca Juga: Buruan Ya Bro, Akses Laman pip.kemdibud.go.id! KIP Kuliah 2021 Segera Dibuka, Cair Maret

Kepala DPRKP Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, tahun ini Pemkot Serang menganggarkan perbaikan untuk sembilan RTLH yang tersebar di beberapa kecamatan, yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang 2021.

"Iya kalau dari APBD kami menganggarkan untuk sembilan rumah," ujarnya.

Baca Juga: Kota Serang Zona Merah Covid-19, Total 36 Orang Meninggal Dunia

Sementara untuk perbaikan RTLH di wilayah Kecamatan Kasemen, dia menjelaskan, menunggu bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. 

"Iya untuk di sana (Kasemen) kami tangani dari Banprov, dan pusat. Kalau APBD sementara ini hanya sembilan yang diajukan," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah