"Warga pulang dari luar negeri atau daerah yang sudah dinyatakan ditemukan varian baru Covid-19," ucapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, Covid-19 varian baru tersebut lebih cepat menular dan juga kondisi korban akan lebih parah dari Covid-19 biasanya.
Baca Juga: Mulai 1 Juni 2021, Bank Plat Merah Kenakan Biaya Cek Saldo, Tarik Tunai dan Transfer di ATM Link
Oleh karena itu, pihaknya harus terus menginformasikan pada masyarakat agar bersedia divaksin.
"Ini untuk mencegah penularan dan bila tertular mencegah terjadi perparahan," katanya.
Disinggung soal ada tidaknya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Serang pasca liburan idul Fitri, Agus mengatakan, saat ini belum diketahui.
Baca Juga: Mengejutkan, Satpol PP Temukan Modus Baru Penjual Miras di Kota Cilegon
"Senin mudah-mudahan bisa dilihat karena rilisnya per Minggu kalau per hari belum bisa disimpulkan pasca lebaran," tuturnya.
Dengan tingginya mobilitas masyarakat pasca liburan, Agus mengaku memiliki kekhawatiran adanya penambahan kasus.
"Selaku satgas bidang kesehatan mempunyai kekhawatiran dengan tingginya mobilitas masyarakat ke Kabupaten Serang atau yang bepergian ke daerah zona merah atau orange mereka membawa virus ke Kabupaten Serang, itu yang dikhawatirkan. Mudah-mudahan tidak terjadi. Kami harap masyarakat mematuhi prokes," katanya.