Sejarah Rabeg, Kuliner Khas Favorit Sultan Banten

- 14 Juli 2021, 10:29 WIB
Rabeg kuliner khas Banten, makanan favorit Sultan Banten.
Rabeg kuliner khas Banten, makanan favorit Sultan Banten. /https://kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sultan akhirnya meminta juru masak istana untuk memasak sebuah hidangan dari daging kambing.

Karena tidak ada yang tahu bagaimana cara memasak hidangan daging kambing seperti di Tanah Suci, juru masak pun menerka-nerka sendiri bahan yang akan digunakan untuk memasak daging kambing.

Saat sajian tersebut jadi, masakan khas daging kambing tersebut ternyata, sangat disukai Sultan Maulana Hasanuddin.

Sejak itu, masakan daging kambing empuk, gurih dan beraroma harum menjadi sajian wajib untuk dihidangkan di istana.

Baca Juga: Hasil Riset PJJ Ungkap Temuan Berbeda di Kota Yogyakarta dan Bukittinggi, Ini Faktor Penyebabnya

Resep masakan khas berbahan dasar daging kambing itu akhirnya bocor ke masyarakat, dan menjadi sajian populer yang wajib hadir di setiap perhelatan.

Nama Rabigh pun melekat pada masakan itu. Seiring berjalannya waktu, penyebutan rabigh pun berubah menjadi rabeg seperti sekarang.

Rabeg merupakan masakan berbahan dasar daging dan berkuah seperti semur. meskipun sama-sama berkuah rabeg tetap berbeda dengan semur yang memiliki cita rasa manis dari kecap ditambah gurihnya bawang putih.

Rabeg memiliki cita rasa pedas dengan bumbu dasar bawang merah, bawang putih dan lada.

Baca Juga: Paru-Paru Pasien Covid-19, Gejalanya Menyerupai Pneumonia, Begini Kondisinya...

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x