Beras Bantuan PPKM Menggumpal dan Bau, Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Gelar RDP, Kepala Bulog Minta Maaf

- 10 Agustus 2021, 20:50 WIB
Suasana Rapat Gelar Pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Lebak dengan Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang terkait beras bantuan PPKM menggumpal dan bau busuk, Selasa, 10 Agustus 2021.
Suasana Rapat Gelar Pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Lebak dengan Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang terkait beras bantuan PPKM menggumpal dan bau busuk, Selasa, 10 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: Ringankan Beban Tukang Ojek, BPBD Lebak Salurkan Bantuan 2.000 Paket Beras

Kaitan ditemukan beras tidak berlabel atau karungnya polos itu diakui oleh Bulog.

"Kok Bulog ini kayak enggak siap menerima program ini. Bulog ini berdiri dari tahun berapa, ini BUMN, ini perusahaan negara, tapi kok kayak gak siap," katanya.

Selain mengakui, ada beras dikemas karung polos, Bulog juga mengakui, adanya pengambilan beras dari Ciruas, Kabupaten Serang. Jadi tidak hanya prodak dalam Kabupaten Lebak.

"Nah ini kita perlu pendalaman lah sesuai kewenangan. Kami bisa saja setelah ini mau melaporkan dulu kepada Pimpinan DPRD, menunggu arahan Pimpinan, kalau ini memang perlu ditindaklanjuti pansus ya kita pansuskan begitu ya," katanya.

Baca Juga: Bantuan Beras PPKM Darurat Untuk Tiga Wilayah Banten Disalurkan

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Yayan Ridwan akan menyampaikan hasil RDP kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak.

"Hasil RDP akan kita sampaikan kepada Pimpinan," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar adanya beras bantuan PPKM dari Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang menggumpal dan bau busuk menambah beban psikologis masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

"Saya selaku Ketua DPRD dan Institusi Legislatif Kabupaten Lebak sangat menyayangkan kejadian beras bantuan PPKM diterima sejumlah warga Lebak tidak layak konsumsi," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x