Beras Bantuan PPKM Menggumpal dan Bau, Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Gelar RDP, Kepala Bulog Minta Maaf

- 10 Agustus 2021, 20:50 WIB
Suasana Rapat Gelar Pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Lebak dengan Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang terkait beras bantuan PPKM menggumpal dan bau busuk, Selasa, 10 Agustus 2021.
Suasana Rapat Gelar Pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Lebak dengan Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang terkait beras bantuan PPKM menggumpal dan bau busuk, Selasa, 10 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: PPKM Darurat, Dinsos Kabupaten Lebak Terima 3.000 Paket Beras, Ini Syarat Penerimanya

Secara pribadi itu suatu bentuk penghinaan terhadap masyarakat. Oleh karenanya, Ia, sangat menyayangkan kejadian kemarin karena masyarakat di tengah pandemi Covid-19 banyak problem dan persoalan.

"Beras bantuan PPKM dari pemerintah itu niatnya adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Bukan malahan menambah masalah di tengah-tengah masyarakat.

"Dengan kejadian kemarin justru menambah beban dan persoalan karena secara psikologis, masyarakat akan terkena," katanya.

Baca Juga: Impor Beras Resmi Ditolak, DPR Peringatkan Pemerintah Lakukan Antisipasi, Mentan Justru Bilang Begini

Wakil Ketua Pendekar Banten dan juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Lebak Pipit Chandra yang mewakili masyarakat menuturkan, di masa Covid-19, bagaimana Bulog yang sudah bekerjasama dengan pihak ke-tiga bisa memanusiakan manusia.

"Kalau beras tidak layak konsumsi ya jangan disalurkan. Saya rasa Ka Bulog sendiri gak mau," katanya.

Ia menegaskan, bukan mencari siap salah tetapi bagaimana merubah paradigma agar tidak terjadi lagi.

"Kalau penyaluran sesuai Pedum tidak mungkin. Kita duduk bersama coba memperbaiki dari apa yang bisa kta berikan untuk masyarakat Kabupaten Lebak karena ini kecerobohan dan ketidak sterilan Bulog," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x