Network
KABAR BANTEN - Ikatan Alumni Keluarga Mahasiswa Tirtayasa atau IKAYASA Banten siap membantu mengembangkan UMKM di Provinsi Banten berikut kabupaten/kota di dalamnya.
Hal itu diungkapkan oleh Furtasan Ali Yusuf usai dirinya terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) IKAYASA Banten, di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu 25 Desember 2021.
Furtasan Ali Yusuf mengatakan, IYAKASA Banten memiliki sejumlah program, baik dalam bidang sosial mau pun perekonomian.
Salah satunya pengembangan di bidang UMKM, karena selama ini para pelaku UMKM di Banten, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan daerah lainnya sama-sama memiliki kendala klasik.
Yakni soal permodalan, termasuk juga bantuan pelatihan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM.
"Maka kami akan lebih kepada UMKM, karena ranah dari masyarakat adanya di situ. Jadi nanti di pedesaan kami akan hadir," katanya usai terpilih menjadi Ketum IYAKASA Banten.
Baca Juga: Alun Alun Kota Serang Ditutup, Masyarakat Dilarang Membakar Petasan dan Pawai Kendaraan
Bahkan, dirinya telah melakukan diskusi dan menerima aspirasi dari para pelaku UMKM, salah satunya asosiasi pedagang kaki lima.
"Tadi saya sudah ketemu dengan ketua assosiasi pedagang kaki lima, dan nanti kami (IYAKASA Banten), akan sentuh sampai ke sana," ucapnya.
Selain membutuhkan pelatihan dan pembinaan, kata dia, para pelaku UMKM juga membutuhkan permodalan yang kerap menjadi kendala berjalannya usaha mereka.
Sehingga pihaknya akan berusaha mencari soluasi terhadap kendala permodalan tersebut dan menyambungkannya dengan pihak perbankan.
"Sebetulnya intinya itu adalah pemodalan. Mungkin itu bisa kami sambungkan nanti dengan pihak perbankan," ujarnya.
Baca Juga: 42 Sekolah di Banten Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, Berikut Daftarnya
Menurut Furtasan Ali Yusuf, bidang UMKM merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dalam kondisi apa pun, sehingga perlu mendapatkan perhatian semua pihak.
"Itu sudah terbukti, bahwa UMKM salah satu sektor ekonomi yang sangat bertahan dalam kondisi apa pun, makanya kami harus dorong itu, dan semua pihak," tuturnya.
Diakui dia, bila selama ini nama IKAYASA meredup, bahkan nyaris tak terdengar di kalangan masyarakat
Namun sebetulnya, organisasi tersebut sudah berdiri sejak tahun 1960 an.
"Jadi bukan organisasi baru. Lahir dari tahun 60 an, cuma memang kontribusinya kurang terdengar, makanya kami akan coba merajut kembali," ucapnya.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka 2022, 4 Menteri Keluarkan SKB, Begini Aturan yang Harus Diterapkan
Furtasan Ali Yusuf juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan kerja sama atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah, khususnya menyumbangkan pemikiran untuk membangun daerah.
"Tentu sangat siap, terutama dalam pemikiran dan kontribusi positif untuk kemajuan Banten, kami sangat siap untuk itu," katanya.
Ke depan, kata dia, IKAYASA Banten akan menggerakkan sejumlah program yang selama ini belum tuntas terealisasikan.
"Seperti program sosial, pengembangan ekonomi, juga bidang-bidang lain yang relevan," ujarnya.***
