Network
KABAR BANTEN – Viral, mobil polisi melawan arus tertangkap kamera dan dipertanyakan netizen.
Foto kejadian mobil polisi melawan arus tersebut diduga terjadi di perempatan Kebon Jahe, Kota Serang, Banten.
"Tolong info min, kejadiannya sore tadi di perempatan kebon jahe. Cuma mau tanya aja, kalo pun emg buru buru, apakan boleh lawan arus seperti itu? Terimakasih," tulis seorang warganet mepertanyakan mobil polisi melawan arus.
Foto mobil polisi melawan arus tersebut langsung diklarifikasi Ditlantas Polda Banten melalui video unggahan akun instagram @ditlantaspoldabanten, Rabu 19 Januari 2022.
Dalam unggahan video tersebut nampak foto satu unit mobil polisi melawan arus yang dipertanyakan netizen.
Kemudian, dalam video tersebut, terlihat foto seorang anak terbaring di ruang rawat salah satu rumah sakit dengan tangan diinfus.
Dalam video tersebut juga terlihat foto anak tersebut digendong seorang ibu dan pria dengan tangan diinfus.
Video tersebut ditonton sebanyak 18 ribu kali lebih dan disukai ribuan netizen serta dikomentari ratusan warganet.
Baca Juga: Beraksi di Wilayah Banten, 5 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Dibekuk Polda Banten
Dikutip Kabar Banten dari video unggahan akun instagram @ditlantaspoldabanten, Rabu 19 Januari 2022, Ditlantas Polda Banten langsung mengklarifikasi foto mobil polisi melawan arus tersebut.
Dalam video unggahan akun instagram @ditlantaspoldabanten, seorang ibu mengungkapkan alasan kenapa mobil polisi tersebut melawan arus.
Ibu tersebut menceritakan bahwa mobil polisi tersebut melawan arus karena membantu dirinya membawa anaknya yang sedang kejang-kejang ke rumah sakit.
Diketahui bahwa ibu tersebut merupakan seorang ibu yang meminta bantuan petugas polisi untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
Baca Juga: Polda Banten Tangani 2.944 Kasus Sepanjang 2021, Angka Kejahatan Diklaim Menurun hingga 28,38 Persen
“Mohon maaf sebelumnya, saya mau mengklarifikasikan atas kejadian kemarin yang sempat viral, tentang mobil polisi yang melawan arus di perempatan Kebon Jahe (Kota Serang),” ujarnya.
“Pada sore itu, saya benar-benar panik karena kondisi anak saya sedang kejang di dalam mobil. Karena lalu lintas sangat padat, saya keluar dari mobil dan melihat ada mobil polisi di belakang mobil saya, yang dikendarai oleh Bapak Kompol Kamarul Wahyudi, sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten,” lanjutnya.
“Beliau sangat sangat membantu saya dengan sigap, dikarenakan kendaraan padat, beliau memilih melawan arus untuk segera membawa anak saya ke rumah sakit,” sambung ibu tersebut.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Banten melalui akun instagram @ditlantaspoldabanten, menyampaikan bahwa yang dilakukan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten, Kompol Kamarul Wahyudi tersebut merupakan diskresi kepolisan.
“Diskresi kepolisian adalah Bertindak atas wewenang menurut penilaiaannya sejalan situasi dan kondisi tertentu,” tulis akun instagram @ditlantaspoldabanten.
“Yaaa betul itulah Diskresi. Diskresi yang di lakukan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi SH pada saat beliau perjalanan pulang dinas, di perjalanan beliau diberhentikan ibu-ibu yg meminta tolong untuk membawa anaknya yang sakit ke rumah sakit dan keadaan jalan pada saat itu sedang padat dan macet”.
"SALUS POPULI SUPREMA LEX EXTO"
“Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” tulis akun instagram @ditlantaspoldabanten seperti dilansir Kabar Banten, Rabu 19 Januari 2022.
Sejumlah netizen pun memberikan komentar atas tindakan yang dilakukan petugas kepolisian tersebut.
“Terimakasih pak polisi telah menyelamatkan adik kecil ituu,” tulis akun instagram @yuhanabungas.
“Terbaik semoga sehat selalu dan diberi kelancaran dalam bertugas,” tulis akun instagram @mhmmdrifki_alfarez.
“Mantap, jangan berhenti berbuat baik,” tulis akun instagram @acong_cahyadi.
“Berkorban demi masyarakat.. bravo polri,” tulis akun instagram @yogadinipratama_.
“polisi begini yg bikin gw bangga..,” tulis akun instagram @eddysofyan140378.
“Bangga, terimakasih bapak Kasubditgakkum, semoga sehat selalu dan murah rezeki, Aamiin,” tulis akun instagram @raden.rheva.***
