Jika tidak ada pers, maka masyarakat tidak akan tahu informasi apa pun, khususnya terkait pembangunan di Kota Serang.
"Begitu pun sebaliknya, kalau tidak ada teman-teman wartawan dan pers, kami sebagai pemerintah tidak tahu juga apa yang terjadi di masyarakat dan sebagainya," tuturnya.
Sebab, jika ditarik dari sejarahnya, pers atau wartawan memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
"Bagaimana memberikan informasi ke masyarakat, alhamdulillah ada wartawan mengabarkan kemerdekaan ini tersiar bahwa 1945 tercetus," ujarnya.
Baca Juga: Indeks Kebahagiaan Warga Kota Serang, Syafrudin: Tidak Penting
Namun saat ini, kabar bohong atau hoaks juga harus diantisipasi agar tidak menyesatkan publik.
"Yang kita antisipasi ini harus melawan hoaks. Wartawan tidak ada dendam pribadi, harus independen, progresif, InsyaAllah semuanya baik," ujarnya.
Selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Serang, Syafrudin mengaku peran pers sangat membantu Pemkot Serang dalam mengontrol pembangunan.
"Karena selama kepemimpinan kami banyak masukan sebagai kritik, sebagai koreksi pemkot agar dilengkapi," tuturnya.***