"Pernah terjadi pohon tumbang waktu lalu kami kesulitan mencari peralatan, akhirnya pinjem ke Kecamatan tetangga yang ada Lumsos namun mereka juga sedang mempergunkannya," ungkapnya.
"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada kementerian, pemerintah daerah khusuanya Ibu Bupati dan Kadinsos, adanya Lumsos dan KSB bisa meminimalisir resiko kebencanaan,"sambungnya.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua KSB Pandeglang Beni Madsira mengatakan, pembentukan KSB Kecamatan Pulosari oleh Kementerian Sosial (Kemensos) merupakan yang ke 18 di Kabupaten Pandeglang.
"Sekarang bertambah satu jadi semuanya ada 18, kami harap kemensos juga bisa membentuk KSB kembali di Kecamatan lainnya berikut Lumsosnya karena Pandeglang rawan bencana,"kata Beni.
Menurut Beni, hadirnya KSB di Kecamatan sangat efektif dalam memitigasi bencana. Sebab, dengan adanya KSB masyarakat akan mudah memberikan laporan dan segera ditangani.
"Saat menerima laporan, kami langsung turun melakukan evakuasi mengidentifikasi, melakukan pendataan agar bisa segera ditangani," tandasnya.***