Network
KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang akan meluncurkan maskot dan jingle Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Kegiatan launching maskot dan jingle pilkada Kabupaten Serang 2024 yang akan dihadiri sekitar 2.000-3.000 massa itu akan dilakukan di Alun Alun Kecamatan Tunjung Teja, Rabu 19 Juni 2024.
Kegiatan tersebut juga akan dihadiri oleh bintang tamu beberapa band lokal Banten dan ada pembagian dorprize.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan terkait sosialisasi pilkada pihaknya akan melakukan launching maskot dan jingle Pilkada Kabupaten Serang 2024 di Alun Alun Kecamatan Tunjung Teja, Rabu 19 Juni 2024.
"Launching akan dilakukan ba'da dzuhur pada Rabu 19 Juni 2024," ujarnya kepada Kabar Banten, Minggu 16 Juni 2024.
Nasehudin mengatakan selain launching akan ada hiburan rakyat, penampilan karya seni dari Kabupaten Serang dan Banten, serta pembagian dorprize serta parade adhoc dari PPK dan PPS di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang.
"Nanti disampaikan filosofinya, setelah itu ada penampilan seremonial, tentu diawali dengan penampilan pencak silat tarian Serang, dan launching bersama forkompinda, pembagian dorprize," katanya.
Ia mengatakan dalam penyusunan maskot pihaknya mengundang profesional, budayawan, akademisi dan praktisi lain yang layak jadi tim penilai.
"Jadi ada tim pembuat dan tim penilai," ucapnya.
Dimana dalam maskot yang akan dilaunching itu pihaknya telah menggambarkan rambu rambu kaitan kewilayahan dan kekhasan Kabupaten Serang.
"Apakah itu terkait makhluk hidup, pakaian atau makanan akan ditampilkan di Maskot sehingga tergambarkan pada maskot dan jingle yang akan dilaunching," tuturnya.
Dirinya menargetkan kehadiran masyarakat sebanyak banyaknya di acara launching tersebut. Dimana kapasitas alun alun bisa terisi sekitar 2.000-3.000 orang.
"Kalau dari undangan saja sudah 1.300 orang, sisanya umum karena ini terbuka ada hiburan rakyat dan dorprize," ucapnya.
Disinggung tak ada artis ibukota yang dihadirkan, Nasehudin mengatakan kesuksesan dari sebuah acara launching ada pada hasil partisipasi masyarakat bukan ramai atau tidak saat launching.
Alasan KPU tak mengundang artis ibukota seperti daerah lain karena lebih pada filosofi local wisdom dengan meng-endorse karya seni lokal.
Banyak benefit atau manfaat yang didapat jika mengundang guestar dari lokal Banten, diantaranya guestar tersebut akan men-share informasi launching kepada teman temanya di Banten khususnya Kabupaten Serang.
"Kita punya benefit dia sosialisasi kan ke masyarakat lokal lagi. Anggap ini apresiasi karya seni lokal kita akomodir band lokal, walau ada nasional tapi dia orang Banten juga," tuturnya.
Nasehudin mengatakan anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan tersebut hanya Rp400 juta.
Ia mengatakan launching adalah Allah satu bentuk sosialisasi, setelah ini maskot dan jingle yang dilaunching akan diekspansi ke seluruh kegiatan sosialisasi di Kabupaten Serang.
"Nanti ada sosialisasi dengan ormas, perempuan, pemilih pemula, dan lainnya, kita sampaikan maskot dan jingle ini. Maka point penting launching ini bagaimana bahwa pilkada 27 November ada di benak teman teman. Dipilih hari Rabu biar mengingatkan masyarakat," ucapnya.
Ia berpandangan jangan sampai guest star besar tapi malah mereduksi tujuannya. Namun untuk menarik kehadiran masyarakat pihaknya akan berkoordinasi dengan multi stakeholder seperti camat, kades dan penyelenggara di kecamatan dan desa.
"Kita undang bintang tamu atau seniman papan atas jangan sampai menutupi kegiatan besar kita," tuturnya.***
