Ojek Online di Tangerang Raya Boleh Angkut Penumpang

- 16 Juli 2020, 22:00 WIB
IMG_20200714_143154
IMG_20200714_143154

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan untuk menjaga kesehatan dan memutus rantai penularan Covid-19, Pemerintah Provinsi Banten berencana akan menyiapkan rapid test untuk ojek online. Namun pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak dari ojek online untuk memastikan kembali kesehatan mitranya.

"Rapid test sedang dirancang, pemprov sedang siapkan alat rapid untuk para ojol. Tinggal koordinasi kota dan kabupaten berapa banyak ojolnya," jelas Wahidin kepada wartawan usai rapat koordinasi di Puspemkot Tangerang.

Irwan, ojek online yang kerap mangkal di Tangcity Mall mengaku sudah berjibaku hampir setengah tahun mengumpulkan pundi-pundi. Ia mengaku hanya mengandalkan pesanan antar makanan dan paket kepada warga Kota Tangerang.

"Belum ada penumpang, jadi penumpang belum bisa mesen. kita ngandelin gosend dan paket. kalau pendapat sehari-hari sebelum pandemi sekitar Rp 200 ribu. Sekarang hanya dapat orderan dari pagi sampai sore hanya empat," keluh Irwan.

Mengenai soal rapid test, Irwan mengaku keberatan kalau hanya sopir ojol yang dites namun, penumpang pun harus dilakukan rapid test.

"Keberatan lah, karena bukan cuma kita aja yang harusnya di rkapid test. Penumpangnya juga harus dirapid test. Terus biaya rapid test belum ada," keluh Irwan. (DA)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah