1549852

Paling Rentan Terpapar Covid-19, Kaum Ibu Harus Lebih Dilindungi

- 22 Desember 2020, 11:47 WIB
Ilustrasi ibu bersama anaknya
Ilustrasi ibu bersama anaknya /Vania Raposo/Pixabay/

KABAR BANTEN - Kaum ibu disebut menjadi kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19.

Atas dasar itu, nggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah agar lebih melindungi kaum ibu di masa pandemi ini.

"Disadari atau tidak, kelompok perempuan dewasa (ibu-ibu) menjadi kelompok yang paling rentan terpapar COVID-19 dan juga dengan risiko kematian tinggi. Banyak pintu bagi potensi tertularnya ibu dalam pandemi Covid-19 ini," kata Mufida, dalam rangka refleksi peringatan Hari Ibu, seperti dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Antara, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19, Gubernur Banten Serukan Warga tak Pergi Liburan saat Natal dan Tahun Baru

Dia mengatakan, Hari Ibu pada situasi pandemi ini harus menjadi pengingat adanya kebijakan yang melindungi kaum ibu dari bahaya Covid-19.

Mufida mengungkap, berdasarkan kasus kematian akibat Covid-19 terungkap kelompok perempuan di Indonesia menunjukkan proporsi yang lebih tinggi, yaitu 57,7 persen dibanding laki-laki yang 43,3 persen.

Baca Juga: Gawat! Penyebaran Covid-19 di Serang dan Tangsel tak Terkendali

Kelompok usia produktif yakni berusia 19-45 tahun menjadi yang paling banyak terinfeksi virus tersebut. Diketahui, usia 19-30 tahun sebanyak 24,7 persen dan usia 31-45 tahun sebanyak 30,4 persen.

Anggota Komisi IX DPR RI itu menuturkan, ibu bisa tertular dari suami maupun anak remajanya yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah meskipun ibu tetap di rumah.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Ini yang Paling Diwaspadai Polisi di Ujung Barat Jawa

"Sudah cukup banyak kasus penularan dengan pola ini yang menyebabkan terjadinya klaster keluarga, kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Kondisi dilematis juga dialami ibu positif Covid-19 yang memiliki balita. Hal itu membuat ibu sulit menjalani isolasi di tempat khusus atau di rumah sakit.

Baca Juga: Pelanggar Prokes Bisa Didenda Rp50 Juta, Wali Kota Cilegon: Itu untuk Pengusaha

"Karena harus memberikan perhatian juga kepada balitanya sehingga cenderung memIlih isolasi mandiri di rumah," ujar Mufida.

Dengan kondisi seperti itu, menuritnya, sudah sepantasnya Satgas Penanganan Covid-19 memberikan perhatian secara khusus kepada kaum ibu dan anak.

Baca Juga: Puluhan Sopir Bus yang Masuk Kota Serang Dites Rapid

"Bahaya yang mengancam ibu dan anak bukan hanya Covid-19. Angka kematian ibu dan anak di beberapa kabupaten kota mengalami peningkatan saat pandemi ini," ujarnya.

"Refleksi Hari Ibu harus melahirkan tata laksana khusus penanganan kesehatan, terutama Covid-19 pada ibu dan anak," kata dia, menambahkan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah