Mirip Tsunami! Gelombang 6 Meter di Samudera Hindia, Dampak Siklon Tropis Mengerikan, Ini Penjelasan Dwikorita

- 6 April 2021, 11:28 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan Siklon Tropis dalam ratas kabinet, 6 April 2021.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan Siklon Tropis dalam ratas kabinet, 6 April 2021. /Youtube Sekretariat Presiden

KABAR BANTEN - Dampak bibit Siklon Tropis Seroja ternyata mengerikan. Selain curah hujan tinggi dan angin kencang, juga menimbulkan gelombang pasang mirip Tsunami.

Hal ini perlu diwaspadai karena gelombang tinggi di Samudera Hindia hingga mencapai 6 meter, termasuk di Selat Sunda.

 "Ini perlu diwaspadai ini mirip tsunami. Jadi gelombang tingginya sampai ke daratan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan pers di youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Sinyal Bahaya dari Bibit Siklon Tropis, Cuaca Ekstrem Timbulkan Bencana, Ini Dampaknya Bagi Cuaca di Indonesia

Meski tidak sama atau tidak sekuat gelombang tsunami, tetapi masuk ke darat dan dapat merusak.

Baca Juga: Bukan Siklon Tropis, Ternyata Fenomena Ini yang Sebabkan Banjir di Lebak

Dia mengatakan, ketinggian gelombang di Samudera Hindia bisa mencapai 6 meter. 

Baca Juga: Dua Bibit Siklon Tropis Muncul, di NTT Sudah Mengamuk, Waspada Bibit Kedua Ancam Wilayah Ini

Namun di Nusa Tenggara Timur, Flores, di Laut Sawu, di perairan Pulau Sunda bisa mencapai 4-6 meter.

Baca Juga: Dihantam Bibit Siklon Tropis, Flores Timur Luluh Lantak, Telan 41 Korban Jiwa, Jumlahnya Terus Bertambah

"Sehingga, ini perlu diwaspadai di lautan," kata Dwikorita menjelaskan tampilan gambar atau penampakan Siklon Tropis Seroja pada 3 April 2021.

Baca Juga: Semoga tak Jadi Siklon Tropis, Samudera Indonesia Alami Ini, BMKG Buka Pelatihan Tsunami

Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memantau kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam upaya menghadapi potensi tsunami di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dwikorita bersama tim gabungan BMKG Jawa Timur, BPBD, Syahbandar, dan Pelindo Kalianget melakukan survey lapangan.

Upaya itu untuk mengecek jalur evakuasi tsunami di wilayah Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Waduh! Bibit Siklon Tropis Berada di Samudera Hindia, Waspada Potensi Bencana Ini Bisa Terjadi

Pengecekan dilakukan untuk memastikan jalur evakuasi sudah dilengkapi rambu-rambu evakuasi dan sudah tepat sesuai perhitungan peta rawan bahaya tsunami.

Di samping itu, jalur evakuasi menuju lokasi aman juga harus bisa dicapai masyarakat setempat dalam waktu cepat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x