Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel: Pantau Langsung Pemberian Vaksin, Ini Harapan Benyamin Davnie

16 Januari 2021, 17:02 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memantau vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Kota Tangsel, di RSUD Tangsel, Jumat, 15 Januari 2021. /

 

KABAR BANTEN - Proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Tangsel dilakukan bagi para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama hampir 10 bulan.

Pada pelaksanaan perdananya, Jumat, 15 Januari 2021, vaksinasi Covid-19 dilakukan serentak di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Tangsel, di antaranya Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Puskesmas Setu, Puskesmas Jombang, Puskesmas Kampung Sawah, dan Puskesmas Jurang Mangu.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie pun memantau langsung vaksinasi Covid-19 tahap pertama di RSUD dan Puskesmas Setu Tangsel. Dimana vaksinasi Covid-19 tahap pertama tersebut, Pemkot Tangsel memprioritaskan tenaga kesehatan.

"Pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama ditujukan untuk tenaga kesehatan. Saya melihat langsung pelaksaanaannya di Puskesmas Setu dan RSUD," ujar Benyamin Davnie.

Baca Juga : Wow! Sabu Senilai Miliaran Rupiah Diblender Polsek Ciputat Timur

Benyamin Davnie berharap program vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel ini menjadi awal yang baik. Menurut dia, kekebalan tubuh mendorong agar para penerima vaksin Covid-19 bisa terhindar dari penularan virus corona. “Itu yang kita harapkan," ujar Benyamin Davnie.

Selain itu, kata dia, vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat mengubah zona merah penyebaran kasus Covid-19 yang kini melanda Kota Tangsel.

“Kita harapkan zona merah akan menurun beberapa waktu kemudian. Makanya, ini kita awali dengan tenaga medis, karena mereka telah menjadi garda terakhir kita. Pertahan di depannya disiplin masyarakat," ujar Benyamin Davnie.

Baca Juga : Dipercepat, Ribuan Tenaga Kesehatan Kota Serang Mulai Divaksin Covid-19 Hari Ini, 33 Faskes Dibuka

Ia mengungkapkan, Pemkot Tangsel menerima sebanyak 8.920 vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi petugas medis se-Kota Tangsel. Proses pendaftaran vaksinasi Covid-19, kata dia, ada empat alur.

Pertama, calon penerima vaksin Covid-19 yang mendapatkan short Message Service (SMS) yang sudah mendaftar melalui aplikasi, melakukan registrasi dan pencatatan.

Setelah selesai, masuk ke meja dua untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon penerima vaksin Covid-19. Apakah ada penyakit yang diderita seperti diabetes atau darah tinggi. Setelah dicek kesehatannya normal dilanjutkan ke meja ketiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin.

"Tahapan di meja ketiga, tetap diperiksa kembali tensi darah dan kadar oksigen di darah. Setelah semuanya dinyatakan aman, penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan," ujar Benyamin Davnie.

Baca Juga : Dinkes Kota Tangsel Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19, 67 Faskes Jadi Tujuan, Ini Rinciannya

Setelah penyuntikan vaksin, lanjut dia, tahap terakhir di meja keempat. Calon penerima vaksin menunggu selama 30 menit. Apakah ada reaksi spontan setelah vaksinasi Covid-19 seperti mual, pusing atau alergi.

"Apabila penerima vaksin muncul reaksi tersebut, akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Bila kondisi penerima vaksin stabil, diperbolehkan pulang," ujar Benyamin Davnie.

Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Tangsel ini, mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Seluruh tenaga medis se-Kota Tangsel sepenuhnya tervaksinasi.

"Petugas vaksinasi Covid-19 ada 33 orang yang sudah dilatih, mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar. Setelah tenaga medis tervaksinasi, tahap selanjutnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Tangsel ini.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler