Kabar gembira! Siapkan Milenial Sosiopreneur, Tahun ini BSI dan Laznas BSM Umat Buka Beasiswa ISDP

24 Februari 2021, 14:11 WIB
Komisaris Independen BSI Muh. Arief Rosyid didampingi Ketua Hipmi Bogor Bambang Pria Kusuma dan Tenaga Ahli Menteri Perdagangan Danial Iskandar saat melihat usaha Alumni ISDP /dok. Pribadi Arief Rosyid

KABAR BANTEN - Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra (Laznas BSM) Umat, buka beasiswa Islamic Sociaprenuer Development Program (ISDP) untuk memberdayakan generasi milenial menjadi pengusaha di masa depan.

Beasiswa ISDP tersebut, diperuntukan bagi para mahasiswa dari perguruan tinggi Negeri yang memiliki ketertarikan dalam dunia wirausaha sosial.

Program tersebut bertujuan untuk membentuk sociopreneur muda yang berkarakter islami, profesional, dan memiliki kepedulian sosial masyarakat, sehingga siap menjadi pengusaha milenial dalam membantu menopang perekonomian bangsa menghadapi Bonus Demografi 2025.

Baca Juga: Kemarin Kantor Bupati Lebak 'Lockdown', Kini Kantor BKAD Tutup 4 Hari 

Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Muh. Arief Rosyid Hasan menjelaskan, program ISDP tersebut merupakan salah satu komitmen perusahaan atas kemaslahatan umat dan bangsa, sustainable finance, hingga memberdayakan anak muda kader umat bangsa.

 Baca Juga: Wonderkid AS Roma, Nicolo Zaniolo Mulai Kembali Latihan Bersama, Kabar Baik Bagi I Giallorossi?

"Alhamdulillah kita sudah melahirkan ratusan anak-anak muda dari beberapa kampus terbaik sebagai cikal bakal sociopreneur di Indonesia," ujar Arief Rosyid melalui pesan Whatsapp pada Rabu, 24 Februari 2021.

 Baca Juga: Elsa Masih Berulah Meski Sudah Masuk Penjara, Aldebaran Difitnah? Bocoran Ikatan Cinta Rabu 24 Februari 2021

Arief menegaskan, langkah yang diambil tersebut merupakan realisasi arahan Presiden Jokowi agar BSI menjadi inklusif, memanfaatkan digital, menyasar milenial, dan mendorong pengusaha naik kelas

 Baca Juga: Baznas Lebak Bagikan 72 Ekor Domba Kepada Peternak Mustahik, Ini yang Diharapkan

Untuk memastikan program ISDP berjalan dengan baik, Komisaris Independen Muh. Arief Rosyid Hasan juga mengunjungi alumni ISDP yang mengembangkan ulat hongkong di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 24 Februari 2021, Sagitarius, Gemini, Cancer, Hari ini Sangat Mengejutkan

Sebagaimana pantauan KabarBanten.com dari akun Instagram @ariefrosyid.id, berdasarkan postingan foto dan captionnya yang ditulis pada Selasa 23 Februari 2021, dalam kunjunjungannya ia didampingi Ketua HIPMI Bogor Bambang Pria Kusuma dan Tenaga Ahli Menteri Perdagangan Danial Iskandar.

 Baca Juga: SBY Telepon Jokowi Beri Tahu Istana Kebanjiran, Minta Warga DKI Diprioritaskan, Ternyata Ini Kejadian 2013

“Silaturrahim dan melihat langsung usaha adik-adik alumni ISDP (Islamic Sociopreneur Development Program) oleh Laznas BSM Umat dan Bank Syariah Indonesia,” kata Arief dalam tulisannya.

 Baca Juga: Banten Selatan Jadi Catatan, Bapak dan Anak Siap Gantikan WH, Bersaing dan Maju di Pilgub

"Untuk hasil produksi generasi muda yang tergabung di ISDP, terutama usaha ulat hongkong di sudut Kabupaten Bogor, sudah diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, Belanda, hingga Australia dengan omzet ratusan juta rupiah," ujarnya menjelaskan.

 Baca Juga: Jelang Pelantikan, Begini Persiapan Bupati Serang Terpilih Ratu Tatu

Sementara Laznas BSM Lia Menjelaskan, program ISDP ini diperuntukan untuk mahasiswa aktif dengan kampus yang ditetapkan BSI

 Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Pandeglang Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Berdasarkan konfirmasi creator KabarBanten  dengan Lia selaku perwakilan Laznas BSM, melalui pesan Whatsapp, angkatan sebelumnya yang sudah mendapatkan beasiswa ISDP terdapat 7 kampus yang ditetapkan BSI yakni IPB, UGM, UNHAS, UIN JAKARTA, SEBI, UNAIR dan UNAND.

 Baca Juga: Pesantren di Banten Cegah Klaster Baru Penyebaran Covid-19

"InsyaAllah, tahun ini kita akan buka angkatan baru dan menunggu penetapan dari BSI," ujar Lia pada Rabu, 24 Februari 2021.

 Baca Juga: AMPB Diminta Kawal Pemerintahan Helldy-Sanuji

Untuk diketahui, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 tercatat sebanyak 270,2 juta jiwa, bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk 10 tahun lalu.

 Baca Juga: Jelang Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Polres Cilegon Siapkan Ini

Dari jumlah tersebut, komposisi penduduk didominasi oleh Generasi Z sebanyak 27,94 persen dan Milenial sebanyak 25,87 persen. Berdasarkan data tersebut, Arief menegaskan bahwa generasi milenial akan menjadi tulang punggung masa depan Indonesia.

 Baca Juga: Misteri Hujan Debu 30 Menit di Suralaya Terungkap, Manajemen PLTU Suralaya Blak-blakan, Ini Yang Disampaikan

Terlebih, generasi milenial diperkirakan bakal menjadi kelompok yang cukup besar dalam masa bonus demografi Indonesia yang puncaknya akan jatuh pada 2025 hingga 2045 mendatang.

 Baca Juga: Importir Datang Berinvestasi, Irna Narulita: Kabupaten Pandeglang Siap Jadi Sentra Bawang Putih

"Untuk itu, perlu peran aktif semua pihak untuk membina kader-kader umat dan Bangsa ini agar kelak dapat menjadi penopang kekuatan ekonomi Indonesia,” ujar Arief yang juga tercatat menjadi pendiri Islamic Youth Economic Forum (ISYEF).***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler