ACT Serang Raya Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Pulau Tunda

7 April 2021, 21:14 WIB
Tampak susana relawan ACT Serang Raya sedang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap salah satu pasien di Pulau Tunda. /Azzam Miftah/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Aksi Cepat Tanggap atau ACT Serang Raya membuka Pelayan Kesehatan Gratis untuk masyarakat Pulau Tunda di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Pulau Tunda. Rabu, 7 April 2021.

Tim Program ACT Serang Raya, Sukmajaya Laksana mengatakan, dilakukan pelayanan kesehatan gratis di Pulau Tunda karena dilokasi tersebut fasilitas kesehatan masih terbatas.

Sukma mengungkapkan, ada 125 pasien yang turut hadir dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang digelar ACT, diantaranya anak kecil, ibu hamil dan lansia.

Baca Juga: BKSDA Serang Amankan Elang Ular Bido dari Warga Kabupaten Serang

“Dasar dari dilaksanakannya pelayanan kesehatan gratis ini yaitu karena minimnya fasilitas kesehatan di Pulau Tunda, meskipun ada Puskesmas Bantu dan Ruang Bersalin, namun pelayanannya tidak setiap hari dan maksimal karena kekurangan tenaga medis dan obat- obatan,” ujar Sukma.

Dalam kegiaatan ini, lanjut Sukma, pihaknya membawa dua dokter relawan yang bertugas, serta dibantu oleh beberapa relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia.

Salah satu dokter ACT, dr. Argo menjelaskan selama Pelayanan Kesehatan gratis dilaksanakan banyak dari masyarakat Pulau Tunda yang mengeluhkan darah tinggi, gata-gatal hingga penyakit ringan seperti flu.

"Selain itu, kami juga melakukan home visit kepada pasien yang tidak mampu berjalan ke tempat pelayanan Kesehatan," kata dr. Argo.

Baca Juga: Debutnya di Newcastle Jets Kurang Manis, Syahrian Abimanyu Tetap Bangga, Bagus Kahfi Bersedih Komentar Begini

“Ditambah tadi kita mengunjungi dua rumah pasien, salah satu pasien diantaranya mengeluhkan sulit untuk berjalan jadi kami berinisiatif untuk mengunjungi rumah pasien tersebut dan melakukan pemeriksaan disana,” tutur dr. Argo.

Menurut dr. Argo, ada lebih dari 50 persen masyarakat yang mengeluhkan gatal-gatal di Pulau Tunda. 

“Hampir setengahnya masyarakat pulau tunda itu mengeluhkan gatal, baik dari anak-anak, dewasa maupun lansia. Itu hamper 50 sampai 70 persen keluhannya. Sisanya seperti penyakit lambung, terus penyakit darah tinggi ataupun batuk pilek,” katanya.

Baca Juga: Jalan Lingkar Utara Cilegon, Mantan Wali Kota Minta Pemkot tak Putus Pembangunan, Edi Ariadi: Ada dalam RPJMD

Seorang pasien dari pelayanan kesehatan gratis ACT, Mulyati mengatakan, gatal-gatal yang menyerang masyarakat pulau tunda ini sudah sekitar dua minggu.

“Udah sekitar dua mingguan lah, awalnya anak saya nginep di rumah temennya. Terus langsung gatal-gatal dan nular ke yang lain,” ucap Mulyati saat mengantar anaknya berobat.

Dilokasi yang sama, beberapa pasien pada pelayanan kesehatan gratis ACT terdapat ibu hamil.

Untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, mereka harus keluar pulau untuk bisa melakukan USG (Ultrasonografi) pada janin dalam kandungannya.

Baca Juga: Info Penting! 8 Kementerian Buka Sekolah Kedinasan, Menpan RB Jamin bebas KKN, Ingin Daftar Begini Caranya

Salah satunya terjadi pada, Junenah, ibu hamil yang harus pergi ke Kota Serang untuk melakukan USG.

“Kalau puskesmas sendiri sih ada disini, bidannya juga ada. Kemungkinan kalau kita ngebutuhin untuk USG itu harus keluar, kita harus ke Serang karena disini alat-alatnya kurang lengkap. Namanya kita ada di pulau kayak begini, kalau segala sesuatunya kita harus keluar kan penuh resiko. Mending cuacanya lagi bagus, kalua cuacanya lagi kayak gini dan kondisi kita engga fit kan sulit juga,” tutur Junenah.

Lebih lanjut, Ia juga berharap ada bantuan mengenai pemenuhan fasilitas kesehatan di Pulau Tunda yang lebih baik.

Baca Juga: Kaesang Ikuti Langkah Raffi Ahmad, Temui Ketua PSSI Setelah Akuisisi Klub, Mochamad Iriawan Titip Pesan Begini

“Makanya kalau bisa minta ke pemerintah, kita minta lebih difasilitasi lagi, lebih lengkap lagi di wilayah Pulau Tunda. Terutama untuk Balita, ibu hamil apalagi kalau ada orang sakit yang darurat. Biar kita nih kalau ada apa-apa cepat ditanganin,” kata Junenah.

Untuk membantu mengatasi hal itu, Sukma berdama pihak ACT akan melakukan Campaign pengadaan ambulans laut bagi masyarakat pulau tepian, salah satunya Pulau Tunda.

"Bagi masyarakat yang ingin turut membantu pengadaan ambulan laut bagi masyarakat pulau tepian. Silahkan kirimkan bantuan terbaik dari sahabat dermawan kepada kami," ujar Sukma.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler