Pusat Takjil Pasar Bazar Lengkap di Kota Serang, Bisa Ngabuburit Sambil Buka Puasa di Masjid Agung Ats-Tsauroh

24 Maret 2023, 12:53 WIB
Sejumlah pedagang di Pasar Bazar Ats-Tsauroh yang menjajakan barang dagangannya selama bulan puasa. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Beraneka macam panganan dan camilan serta takjil tersedia di Bazar Ramadhan Ats-Tsauroh dengan harga yang murah, mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000.

 

Bahkan, terdapat sejumlah makanan khas puasa, seperti ketan bintul, cuer, kolak radio hingga sate bandeng yang hanya ada pada bulan ramadan saja.

Termasuk makanan manis, gurih, pedas, hingga makanan ringan sampai makanan berat, seperti nasi bakar dan nasi padang semua ada di sana.

Baca Juga: Tips Puasa Sehat Tanpa Lemas, Bonus Bisa Turunkan Berat Badan, Yuk Simak Caranya

Pasar bazar yang berada di halaman Islamic Center, kawasan Masjid Agung Ats-Tsauroh memang terkenal di seantero Provinsi Banten dan hanya dibuka selama bulan puasa.

Ketua DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang Ma'mun Syahroni mengatakan, Pasar Bazar sengaja diselenggarakan setiap tahunnya untuk mendukung ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pembeli juga bisa memilih aneka makanan dan harganya murah meriah. Ngabuburit sambil nyari takjil, solat di masjid sampai tarawih," katanya, Kamis 23 Maret 2023.

Menurut dia, dengan digelarnya Pasar Bazar tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian rakyat dan menguntungkan berbagai pihak sekaligus membantu pemerintah.

"Semoga semuanya merasa diuntungkan dengan barokah Ramadhan. Pedagang laris, pegawai ats-tsauroh mendapat berkah, dan pembeli pun dimudahakan," ujarnya.

Dia menjelaskan, sejak puluhan tahun lalu, Pasar Bazar di Islamic Center rutin dilakukan setiap tahunnya, hingga kini dikenal sebagai pusat jajanan dan takjil bagi masyarakat.

"Memang agenda rutin, tapi kali ini kami ingin dipromosikan kepada masyarakat, kalau di sini ada makanan khas Banten yang keluarnya hanya di bulan puasa," tuturnya.

Ketua Harian Bazar Ramadhan Ats-Tsauroh Iroh Suhiroh mengatakan, tahun ini jumlah pedagang di Pasar Bazar meningkat hampir 80 persen dari tahun sebelumnya.

Apalagi pada 2021 dan 2022 Indonedia, khususnya Kota Serang terdampak Covid-19.

"Tahun ini jumlahnya lebih dari seratusan. Kalau tahun lalu hanya 80 pedagang saja, karena masih ada covid-19," ucapnya.

Dikatakan dia, kawasan Masjid Agung Ats-Tsauroh sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Bahkan pengunjung Pasar Bazar bukan hanya warga Kota Serang, sebagian lainnya merupakan warga Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, hingga Pandeglang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat

"Apalagi lokasinya strategis, dan memang mayoritas pembeli itu merupakan pekerja," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk mendapatkan lapak di Pasar Bazar terdapat biaya yang nantinya digunakan untuk kas DKM dan sejumlah fasilitas seperti tenda untuk para pedagang.

"Memang ada (biaya), sebulan itu Rp1,5 juta atau perhari Rp50 ribu," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler