KABAR BANTEN- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasai operasional kendaraan barang pada arus mudik dan balik Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Pembatasan dilakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kalancaran lalu lintas pada Libur Natal dan Tahun Baru 2021 tersebut.
Informasi yang dihimpun, Kemenhub telah mengeluarkan surat edaran bernomor SE.24/AJ.201/DRJD/2020 tentang pembatasan operasional angkutan barang pada masa arus mudik dan arus balik angkutan Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Terdapat beberapa poin inti yang tertuang di dalamnya. Pertama, dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu untas dan angkutan jalan pada masa arus mudik dan arus balik angkutan Libur Natal dan Tahun Baru 2021, perlu dilakukan pembatasan operasional angkutan barang pada masa arus mudik dan arus balik dimaksud.
Baca Juga : Di Tol Tangerang-Merak, Truk Kelebihan Muatan dan Dimensi Ditindak Tegas
Kedua, pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir dan/atau, batu, bahan tambang atau bahan bangunan.
Ketiga, pembatasan operasional angkutan barang dikecualikan bagi mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor dan dan ke pelabuhan ekspor atau impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, barang pokok terdiri atas beras tepung terigu, jagung, gula, sayur dan buah-buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang dan cabe.
Keempat, pembatasan operasional angkutan barang berupa pengalihan arus lalu lintas dañ jalan tol menuju jalan arteri, dengan ketentuan pada tahap pertama Libur Natal 2020 arus mudik 23 Desember 2020 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 24 Desember 2020 pukul 24.00 WIB.
Baca Juga : Disparbud Kota Cilegon Tetapkan 6 Cagar Budaya