Kasus Covid-19 di Kota Tangsel Kian Tinggi, Tampung OTG, Pemkot Tambah Ruang Isolasi

- 25 Desember 2020, 16:13 WIB
Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany /

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menambah jumlah tempat tidur Rumah Lawan Covid-19, untuk menampung pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Kota Tangsel.

"Rumah lawan Covid-19 akan ditambah 20 ruangan lagi. Sejauh ini baru terisi 100 dari kapasitas 150," ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Jumat, 25 Desember 2020.

Hal ini dikarenakan peningkatan kasus kematian disebabkan isolasi mandiri pasien Covid-19 yang tak optimal.

"Banyak pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit terlambat, baru dirawat dua sampai tiga hari pasien meninggal," ujar Airin.

Baca Juga : SBY ‘Warning’ Pemerintah Soal Varian Baru Virus Corona, Satgas Covid-19 Bilang Begini

Untuk itu, Pemkot Tangsel akan membangun isolasi mandiri terpusat lagi seperti Rumah Lawan Covid-19. Namun saat ini, untuk mencari hotel sepertinya bukanlah solusi, sebab setelah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Tangsel, ternyata mayoritas hotel penuh.

"Tapi, kita terus mencari lokasi alternatif lainnya, bisa kos-kosan atau guest house untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, sehingga pasien Covid-19 bisa mendapatkan perawatan yang benar dan kasus kematian bisa ditekan," ujar Airin.

Sementara itu, selain menambah fasilitas kesehatan, Airin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah adanya peningkatan kasus Covid-19 ini. 

"Saya mengimbau kepada masyarakat di hulu untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Memakai masker yang terutama, serta jaga jarak dan cuci tangan," ujarnya.

Baca Juga : Bikin Tenang Wisatawan, Ratusan Personel Balawista Dikerahkan di Pantai Banten

Airin mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di bulan Desember 2020 menjadi tertinggi dibandingkan Maret lalu. Pihaknya juga terus menambah sarana dan prasarana instalasi Intensive Care Unit (ICU), baik rumah sakit swasta dan pemerintah.

"Kasus (Covid-19) meningkat, beberapa rumah sakit menambah ruangannya. Kita juga akan pergunakan Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun, menjadi rujukan khusus Covid-19," ujarnya.

Airin mengaku penambahan fasilitas tersebut merupakan cara Pemkot Tangsel dalam menangani kasus penularan Covid-19 yang kini tengah melonjak.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 Sinovac Digunakan Indonesia, Peneliti Brazil Ungkap Data Pengujian, Begini Hasilnya

"Sekarang lebih tinggi dari bulan Maret. Di hilir kita melakukan tracking, dan treatment, serta kesiapan beberapa sarana dan pra sarana," ungkap Airin.

Airin menyebut bahwa Rumah Sakit Pakulonan tersebut ditargetkan akan rampung pada Desember ini.

"Secara bangunan Desember 2020 ini selesai semua. Mungkin pengadaan alat kesehatannya belum sempurna. Tetapi kita akan prioritaskan untuk penanganan Covid-19 saja dulu," ujar Airin.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah