Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin sempat lantang menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Kota Serang.
Namun, hingga pelaksanaan vaksinasi berjalan dua pekan sejak 14 Januari 2021, Syafrudin belum juga divaksin.
Kepada Kabar Banten, orang nomor satu di Kota Serang itu mengaku belum bisa divaksin karena faktor kesehatan.
Baca Juga: Gagal Divaksin Covid-19, Wali Kota Serang: Malamnya Ada yang Kirim Durian
Diketahui, saat peluncuran vaksinasi tingkat Provinsi Banten 14 Januari lalu, Syafrudin sedianya akan divaksin.
Namun, saat hendak divaksin, tekanan darah Syafrudin mendadak tinggi. Meski sempat jeda untuk beristirahat, tensi darah orang nomor satu di Kota Serang itu masih tetap tinggi.
Baca Juga: Wali Kota Serang Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Keesokan harinya, hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah Syafrudin juga masih belum stabil. Dirinya kembali urung divaksin.
Ketika itu Syafrudin mengaku mengonsumsi buah durian saat malam sebelum divaksin.
Terakhir, Syafrudin kembali mengecek tekanan darahnya pada Rabu 27 Januari 2021. Hasilnya masih tinggi yakni 150 mmHg.
Baca Juga: Vaksin Tiba di Pandeglang, Vaksinasi Tenaga Kesehatan Mulai 25 Januari 2021, Ini Pesan Bupati Irna
"Iya kemarin diperiksa lagi (tensi) darahnya masih tinggi 150, jadi belum bisa divaksin," kata Syafrudin kepada Kabar Banten melalui pesan singkat, Kamis 28 Januari 2021.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab tingginya tekanan darahnya karena beberapa hari terakhir ini sering kelelahan dan membutuhkan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tidak Divaksin Covid-19, Kadinkes: Tak Memenuhi Persyaratan Vaksinasi
Dirinya berharap kondisi tekanan darahnya bisa kembali normal sehingga bisa segera mendapatkan vaksin.
"Iya sering kecapekan, jadi kurang istirahat. Mudah-mudahan bisa segera stabil," kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang ini.
"InsyaAllah nanti divaksin untuk tahap kedua (Februari)," ucapnya, menambahkan.
Vaksinasi Covid-19 telah berjalan dua pekan sejak diawali Presiden Jokowi pada 13 Januari 2021 dan dilanjutkan di tingkat provinsi 14 Januari 2021 dengan sasaran kepala daerah dan Forkopimda.
Pada saat peluncuran di tingkat Provinsi Banten 14 Januari 2021 di Kabupaten Tangerang, beberapa orang tidak memenuhi syarat disuntik vaksin CoronaVac, salah satunya Wali Kota Serang Syafrudin.
Baca Juga: Bantu Pasien Covid-19, PMI Kota Tangerang Salurkan 250 Kantong Plasma Konvalesen
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal mengatakan, berdasarkan keterangan dari dokter pribadi Wali Kota Serang, dia menuturkan, belum bisa dilakukan vaksinasi karena kondisi kesehatan dan tekanan darahnya belum stabil.
"Pak wali itu, kata dokternya ditunda dulu. Mudah-mudahan nanti ada perkembangan terbaru, beliau pun sudah siap disuntik," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Cuaca Ekstrem, Inilah Penyebab dan Ancamannya
Dia mengungkapkan, pada vaksinasi tahap kedua Februari nanti akan ada sepuluh orang yang terdiri dari tokoh, ulama, dan pejabat di Kota Serang menerima vaksinasi.
"Termasuk juga Sekda, Camat, mungkin juga pak wali akan menerima vaksin pada Februari nanti," tuturnya.
Baca Juga: Di Hadapan Menteri Pertanian, Anggota DPR Ini Tiba-tiba Singgung Suku Baduy di Lebak
Menurut dia, Wali Kota Serang sebagai orang nomor satu di Kota Serang perlu segera mendapat suntikan vaksin Covid-19.
"Karena pak wali itu kan sering bertemu orang banyak, termasuk wartawan juga, jadi penting dan perlu untuk segera divaksin, demi kesehatannya juga," katanya.***
