Penolakan Impor Beras Terus Bergulir, Pemerintah Diminta Membatalkan dan Lakukan Hal Ini

- 12 Maret 2021, 06:05 WIB
Tumpukan beras di gudang, beberapa waktu lalu. dokumen Kabar Banten
Tumpukan beras di gudang, beberapa waktu lalu. dokumen Kabar Banten /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Penolakan rencana impor beras terus begulir. Penolakan kini datang dari Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani) Banten yang menyatakan menolak rencana pemerintah pusat melakukan impor beras.

Hal itu karena Gerbang Tani menilai kebijakan impor beras akan membunuh mata pencaharian petani lokal.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerbang Tani Banten, Abdul Gofur mengatakan, Dewan Pengurus Wilayah Gerbang Tani Banten menolak rencana pemerintah pusat yang akan impor beras.

Baca Juga: Terungkap! Demokrat Siapkan Nama Lain di Luar WH, RUU Pemilu Dicabut dan Pilgub Banten Digelar 2024 Alasannya?

“Kami Dewan Pengurus Wilayah Gerbang Tani Banten menyerukan menolak rencana impor beras," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 11 Maret 2021.

Gofur berharap pemerintah membatalkan rencana impor beras satu sampai 1,5 juta ton. Sebaiknya kata dia, pemerintah mendahulukan penyerapan gabah kering panen dari petani dengan harga yang layak.

Baca Juga: Mengejutkan! Delapan Besar Liga Champions tanpa Messi dan Ronaldo

"Kita minta pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran sektor pertanian untuk menjaga stok beras dan pangan lainnya," katanya.

Menurut Gofur, jika kebijakan impor beras tetap dilakukan otomatis akan membunuh mata pencarian petani lokal.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x